ISTIMEWA |
Ketua Komunitas Kebumen Memotret, Resky Abdillah Faisal mengatakan tema kali ini diambil melalui icon Meotel Dafam yaitu retro. Tema tersebut tidak hanya mengedepankan sisi fashion ataupun model saja, melainkan menyatukan semua sisi termasuk arsitektur ruang. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah meotel. "Diambilnya tema ‘Retro Meotel’ adalah untuk memancarkan segala keindahan yang ada pada model, fashion, dan arsitektur hotel baik interior maupun eksterior.".
“Model berpose dengan gaya retro dengan paras yang cantik dan didukung oleh gesture dan ekspresi yang elegan, menjadikan tata ruang kian megah dan berkesan,” jelasnya.
Menurutnya, acara foto tersebut diharapkan nantinya akan menampilkan segala keindahan yang tertanam pada hotel, baik interior maupun eksterior ruangan. Kegiatan kali ini meliputi hunting yang terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi foto fashion retro dan casual, serta lomba foto sebagai ajang berkreasi dan menampilkan karya terbaik para peserta.
Dijelaskannya, syarat menjadi fotografer tidak hanya harus memahami teknik memotret saja. Seorang fotografer juga harus memahami tata cara berkomunikasi dengan orang yang akan difoto. Seorang fotografer juga harus memahami desain grafis, karena terkadang foto yang diambil akan digunakan untuk membuat banner, spanduk dan lain-lain. “Jika tidak demikian maka hasil fotonya akan kaku dan kurang hidup,” katanya.
Resky Abdillah Faisal menambahkan, seorang fotografer juga harus memiliki wawasan luas. Terlebih bagi seorang fotografer jurnalistik. Pasalnya dalam foto tersebut harus dicantumkan keterangan singkat. Seorang fotografer juga harus mengusai beberapa kamera. Pasalnya bisa jadi ada seseorang yang meminta difoto, dengan menggunakan kamera miliknya sendiri. “Jika kamera yang meminta sama dengan kamera kita maka itu merupakan keberuntungan. Namun jika kameranya tidak sama dan kita tidak menguasainya. Bisa jadi mereka akan menganggap kita fotografer amatir,” ucapnya (mam).