• Berita Terkini

    Selasa, 05 Januari 2016

    SMP 3 Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional

    SUDARNO AHMAD/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - SMP Negeri 3 Kebumen meraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2015 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sekolah yang berada di Jalan Letjend S Parman 3 Kebumen dinilai sebagai sekolah yang peduli dengan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

    Kepala SMP Negeri 3 Kebumen, Martiyono, mengatakan, SMP Negeri 3 Kebumen merupakan satu-satunya SMP di Kabupaten Kebumen yang menerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2015.  "Sebelum dinyatakan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional, Tim Adiwiyata pusat telah datang melihat dan memantau langsung lingkungan SMP 3 pada 2015," ujarnya, didampingi Wakil Kepala Sekolah Purwono dan Atika Hanung, disela-sela acara Pagelaran Seni di sekolah setempat, Senin (4/1/2016).

    Menurutnya, salah satu yang menjadi lolosnya sekolah tersebut meraih penghargaan tingkat nasional adalah pengelolaan sampah. Kesadaran siswa di SMP Negeri 3 Kebumen cukup tinggi untuk melakukan pemilahan sampah. "Jadi sampah-sampah dipisahkan, untuk sampah kertas dan plastik disetorkan ke bank sampah. Mereka mendapatkan income dari sampah-sampah itu, yang dikembalikan dalam bentuk uang untuk kas kelas," terangnya.

    Dengan penghargaaan tersebut, kata dia, menjadi semangat untuk lebih merawat dan menjaga serta mengembangkan lingkungan sekolah, yang bersih, hijau dan rindang serta sejuk.

    Selain itu, sekolah tersebut juga meraih penghargaan sebagai sekolah berintegritas dalam penyelenggaraan ujian nasional 2015 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sedangkan, penghargaan dari Pemkab Kebumen, SMP Negeri 3 Kebumen berhasil menjadi juara kompetisi inovasi pelayanan publik terbaik pada PPDB Online.

    Wakil Kepala Sekolah Purwono, menambahkan pagelaran seni budaya digelar untuk apresiasi bagi kelas IX. Mulai dari penampilan band, tari tradisional, peragaan busana, drama, hingga musikalisasi puisi. "Acara ini digelar selama empat hari, mereka juga memamerkan hasil kreatifitas mereka berupa seni rupam lukis, batik dan lain-lain," imbuhnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top