CAHYO/EKSPRES |
Kedua tim harus berbagi skor kaca mata hingga babak pertama usai. Di pertengahan babak kedua, sebuah umpan panjang yang salah diantisipasi bek Klapasawit mampu dimaksimalkan penyerang Angkruk FC, Hoho. Tertinggal 0-1, Klapasawit mencoba menambah intensitas serangan. Namun, ketatnya pertahanan Angkruk FC yang dikawal Fandi dan Blawong mampu meredam serangan Klapasawit. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan hasil ini, Angkruk FC tinggal menunggu lawannya di partai final antara Tambakrejo dan Banjurpasar yang baru bertanding di babak semifinal kedua sore ini (7/1). Adapun partai final dijadwalkan Sabtu (9/1/2016).
Kapten Angkruk FC, Sunarto menyambut gembira pencapaian timnya yang sudah menempatkan diri di babak final. Apalagi, kemenangan itu tidak diperoleh dengan mudah. Klapasawit banyak diperkuat pemain Purworejo dan Jogjakarta. Beruntung, Angkruk FC yang diperkuat mayoritas pemain Persak, bermain lebih padu. "Mudah-mudahan kami bisa juara," kata pemain yang akrab disapa Sunar itu.
Di lain kubu, Manajer Klapasawit Dini Respati Rahman mengaku tak terlalu kecewa dengan kegagalan timnya ke babak final. Hanya, dia menyesalkan kepemimpinan wasit yang dinilainya buruk. "Anak-anak sudah bermain maksimal. Kami kurang beruntung apalagi, kepemimpinan wasit tidak terlalu bagus kali ini," ujarnya.
Terlepas dari hasil di lapangan, turnamen Ayamputih Cup kali ini memang cukup menarik. Sejumlah peserta tammpaknya tak setengah-setengah mempersiapkan tim. Salah satunya soal banyaknya pemain luar daerah yang turut berpartisipasi dalam turnamen yang mulai digelar pada 20 Desember 2015 kemarin. Di kubu Angkruk FC, setidaknya ada 9 pemain Persak.
"Persaingan di turnamen ini cukup bagus. Ini sekaligus sebagai pemanasan menjelang turnamen Piala Bupati Cilacap," kata gelandang Persak Ngasifudin alias Acip yang membela Angkruk FC. Seperti diketahui, Persak dijadwalkan akan mengikuti turnamen Piala Bupati Cilacap pada 26 Januari mendatang. (cah)