 |
| DONNY SETYAWAN/RADAR KUDUS |
Kasatresnarkoba Polres Kudus AKP Widhihatmoko menjelaskan, tersangka yang ditangkap, yaitu Ari Purwanto, 36, warga RT 3/RW 4, Dukuh Gatak Kasuran, Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar. Satu lagi, Iswanto, 35, warga RT 4/RW 2, Desa Ketanjung, Kecamatan Karangayar, Demak. Iswanto ini merupakan pemesan narkoba. “Mereka ditangkap saat akan memakai sabu-sabu,” terangnya kemarin.
Ari Purwanto mendapatkan sabu dari Andika di dekat Bandara Adi Sumarmo, Solo, berupa satu bungkus plastik klip. Di plastik itu ada sabu-sabu tiga gram untuk diserahkan kepada Iswanto.
Setelah itu, Ari Purwanto menuju Kudus menggunakan taksi. Setelah bertemu dengan Iswanto di kediaman Supardi (alm), Jalan Sentot Prawirodirjo No. 49, RT 5/RW 3, Desa Getas Pejaten Kecamatan Jati, Kudus. Sabu tersebut ditimbang kembali dan dibagi menjadi empat bungkus.
Barang bukti yang disita di antaranya lima bungkus plastik klip berisi sabu, satu buah timbangan digital, satu buah sedotan, satu buah botol bekas, satu pak plastis klip, dua korek api, dan tiga handphone. Barang itu bersama tersangka diamankan Rabu (10/2) lalu sekitar pukul 15.30.
Menurut pelaku Ari Purwanto, sudah kali ketiga mengedarkan narkoba ke Kudus. dia mendapatkan narkoba itu dari Andika. Untuk sekali mengirimkan sabu-sabu dia tidak menyebutkan berapa imbalannya. Namun, dia bisa memakai memakai sabu-sabu tersebut. “Tidak ada imbalan, hanya diajak memakai sama pembeli dan Andika,” jelasnya.
Kedua tersangka tersebut dikenai pasal 112 ayat (1), 114 ayat (1), dan pasal 127 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Selain hukuman penjara maksimal 20 tahun, dua tersangka ini dikenai denda maksimal Rp 10 miliar. (ham/ris)
