SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Dua pimpinan baru Kebumen itu, didampingi Sekda Adi Pandoyo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Slamet Mustolkhah, Asisten Sekda Tri Haryono, Kepala Bappeda Sabar Irianto, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Masagus Herunoto, serta Camat Karangsambung.
Kunjungan tersebut sebagai simbol, pasangan bupati dan wakil bupati yang terpilih melalui Pilkada Kebumen 9 Desember 2015 lalu, untuk "bersih-bersih" di jajaran Pemkab Kebumen.
Mohammad Yahya, menyatakan filosofi dari kunjungannya ke TPA Kaligending diawal memulai tugasnya sebagai bupati adalah akan memulai pekerjaan dari tempat yang kotor. Ia menilai, pekerjaan yang paling berat yaitu ada pada tempat-tempat kotor.
"Sehingga untuk tugas-tugas selanjutnya, yang lebih bersih Insya Allah akan lebih mudah dikerjakan," kata Yahya Fuad, kepada sejumlah wartawan disela-sela melakukan kunjungan di TPA Kaligending, kemarin.
Bupati Yahya Fuad, juga tidak menampik kunjungannya ke TPA tersebut juga sebagai simbol untuk melakukan bersih-bersih di jajaran Pemkab Kebumen. "Karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Sehingga kalau bersih maka badan kita akan sehat," tegasnya, tanpa menjelaskan maksud dari simbol bersih-bersih dimaksud.
Tak hanya itu, Yahya Fuad menilai TPA berperan sangat penting bagi kebersihan kota. Hal itu lantaran TPA menjadi komponen penting, termasuk dalam penilaian penghargaan Adipura, yang belum pernah sekalipun diraih oleh Kabupaten Kebumen.
Ia berencana akan menyulap TPA Kaligending lebih familiar, ramah bagi pengunjung, terlihat lebih hijau dan tidak kumuh. Nantinya, TPA Kaligending bukan hanya menjadi lokasi pembuangan akhir sampah tetapi bakal disulap menjadi obyek wisata baru melalui pengembangan TPA terbesar di Kabupaten Kebumen tersebut.
"Artinya ketika masuk ke TPA tidak disambut dengan bau, dengan lalat tidak maupun dengan tumpukan sampah yang menjijikan. Tetapi disambut lingkungan hijau yang menyenangkan. Apalagi sebetulnya, disini pemandangannya sangat indah sehingga bisa kita padukan dengan obyek wisata," paparnya.
Pada 2016 ini, Pemkab Kebumen telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 10,5 miliar untuk pembenahan TPA tersebut.
Sementara itu, sebelum melakukan kunjungan ke TPA Kaligending, bupati dan wakil bupati mulai disibukan dengan berbagai agenda. Diawali dengan menjadi pembina apel di lingkungan Setda Kebumen, pembina apel kesiapsiagaan bencana di Alun-alun Kebumen, dan dilanjutkan dengan coffe morning dengan wartawan media cetak maupun elektronik di Gedung F Komplek Setda Kebumen. Setelahnya, melakukan kunjungan ke TPA Kaligending, Karangsambung.
Setelah itu, sekitar pukul 13.30 bupati dan wakil bupati langsung menggelar rapat koordinasi dengan jajaran kesehatan di Kabupaten Kebumen. Rapat koordinasi tersebut digelar di pendopo rumah dinas bupati.(ori)