KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Roemah Martha Tilaar (RMT) dan Komunitas Pusaka Gombong (KOPONG) konsisten menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk melestarikan berbagai warisan budaya. Salah satu kegiatannya adalah Pagelaran Macapat dan Geguritan bertajuk “Dras Sumunar” yang akan diadakan, Sabtu (27/2/2016) mendatang di Roemah Martha Tilaar, Jl Sempor Lama 28 Gombong, pukul 19.00 WIB.
Menurut Marketing and Communication Roemah Martha Tilaar Alona Novensa, Serat Dras Sumunar akan dibawakan oleh sang pencipta Tetet Srie Wd. Karya yang aslinya terdiri dari lebih seribu pupuh tembang macapat ini ditulis ketika Tetet bermukim di Paris pada tahun 1986. “Selain Serat Dras Sumunar, Tetet Srie Wd yang juga pendiri Gala Budaya World Performance dan pimpinan Jakarta International of The Performing Arts Festival itu, juga akan membawakan beberapa karya macapat dan geguritan dengan berbagai tema,” tuturnya.
Koordinator KOPONG, Sabur Herdian Raamin menegaskan bahwa event ini diharapkan akan menjadi awal berkibarnya Kabupaten Kebumen dalam dunia seni, khususnya seni tradisi. Kehadiran seniman kaliber internasional seperti Tetet Srie Wd, terbukti mampu memberi bobot tersendiri pada pagelaran tersebut. "Terbukti beberapa seniman dari Jogjakarta, Bandung dan Jakarta telah menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam perhelatan tersebut," katanya.
Acara Pagelaran Macapat dan Geguritan itu bersifat terbuka untuk umum dan gratis. Alona berharap para seniman di wilayah Kebumen dapat hadir dan membuka jejaring dengan seniman dari kota-kota lain. Karena itulah dalam pagelaran Sabtu mendatang, akan tampil seniman-seniman dari berbagai kota, termasuk seniman lokal dari wilayah Kebumen seperti Wagimin, Kustinah. Juga akan ditampilkan beberapa nomor tarian yang disuguhkan oleh seniman tari dari Gombong. “Pak Tetet Sri Wd, selain seorang seniman adalan juga seorang analis pertunjukan dan telah berpengalaman dalam mengelola berbagai event budaya di dalam dan luar negeri. Semoga kehadiran beliau dapat dimanfaatkan oleh rekan-rekan seniman di Kebumen untuk hadir dan bertukar ilmu serta gagasan,” ucap Alona. (mam)
Menurut Marketing and Communication Roemah Martha Tilaar Alona Novensa, Serat Dras Sumunar akan dibawakan oleh sang pencipta Tetet Srie Wd. Karya yang aslinya terdiri dari lebih seribu pupuh tembang macapat ini ditulis ketika Tetet bermukim di Paris pada tahun 1986. “Selain Serat Dras Sumunar, Tetet Srie Wd yang juga pendiri Gala Budaya World Performance dan pimpinan Jakarta International of The Performing Arts Festival itu, juga akan membawakan beberapa karya macapat dan geguritan dengan berbagai tema,” tuturnya.
Koordinator KOPONG, Sabur Herdian Raamin menegaskan bahwa event ini diharapkan akan menjadi awal berkibarnya Kabupaten Kebumen dalam dunia seni, khususnya seni tradisi. Kehadiran seniman kaliber internasional seperti Tetet Srie Wd, terbukti mampu memberi bobot tersendiri pada pagelaran tersebut. "Terbukti beberapa seniman dari Jogjakarta, Bandung dan Jakarta telah menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam perhelatan tersebut," katanya.
Acara Pagelaran Macapat dan Geguritan itu bersifat terbuka untuk umum dan gratis. Alona berharap para seniman di wilayah Kebumen dapat hadir dan membuka jejaring dengan seniman dari kota-kota lain. Karena itulah dalam pagelaran Sabtu mendatang, akan tampil seniman-seniman dari berbagai kota, termasuk seniman lokal dari wilayah Kebumen seperti Wagimin, Kustinah. Juga akan ditampilkan beberapa nomor tarian yang disuguhkan oleh seniman tari dari Gombong. “Pak Tetet Sri Wd, selain seorang seniman adalan juga seorang analis pertunjukan dan telah berpengalaman dalam mengelola berbagai event budaya di dalam dan luar negeri. Semoga kehadiran beliau dapat dimanfaatkan oleh rekan-rekan seniman di Kebumen untuk hadir dan bertukar ilmu serta gagasan,” ucap Alona. (mam)