ANDI/EKSPRES |
Dari informasi yang diperoleh, truk nopol Z 9226 YA dikemudikan Ajat dengan kernet Kayat, keduanya warga Banjar Patoman, Kabupaten Ciamis. Sedianya, truk hendak mengirim kayu albasia seberat lima ton dari Ciamis menuju ke pengolahan kayu di Wonosobo.
"Sebelum terbalik, truk sudah sampai di tikungan di atas jalan menanjak, tapi tiba-tiba berhenti dan mundur hampir lima meter dan langsung terbalik," kata Putra (18) warga Desa Kalijambe RT 1 RW 4, Rabu (17/2) kemarin.
Ujang, sopir truk yang melangsir kayu bawaan, mengatakan, dari penuturan sopir, penyebab utama memang jalan licin dan ditambah kondisi jalan yang amblas kecil di bagian pinggir. "Dengan beban segitu sebenarnya tidak masalah. Orang saya bawa juga sudah sampai Wonosobo. Tapi kejadian ini karena jalannya sedikit amblas, jadi saat mundur truk kesulitan dikendalikan ke kiri," ucapnya.
Menurutnya, tanjakan di pleret Kalijambe tidak terlalu berat dibanding tanjakan di perbatasan Purworejo-Magelang. "Tampaknya sepele dengan jalan amblas sedikit, tapi untuk kendaraan berat itu riskan," jelasnya.
Kasatlantas Polres Purworejo AKP Syuhada melalui Kanit Laka Ipda Benny Murtopo membenarkan adanya kejadian itu. Dalam pantauannya, pemindahan material kayu telah selesai menjelang pukul 15.30 kemarin.
Disinggung akan menggangu iring-iringan rombongan bupati dan wakil bupati dalam perjalanan menuju Purworejo, Benny mengatakan bahwa jalan bisa
dikondisikan dan dijaga oleh petugas. (ndi)