IMAM/EKSPRES |
Sekitar 650 orang menghadiri kegiatan yang digelar di lapangan putra manunggal Desa Logandu itu. Tampak hadir, unsur Muspika Kecamatan Karanggayam. Untuk memeriahkan suasana, ditampilkan berbagai kreasi seni dari mulai tari hingga karawitan. Selain itu terdapat stan yang menyuguhkan aneka produk lokal serta pelayanan KB gratis.
Widwiyono mengatakan, gerakan itu menindaklanjuti instruksi Presiden RI yang menargetkan seluruh kabupaten/kota ada satu kampung KB. Dia berharap adanya pencanangan kampung KB di Dusun Kuripan diikuti desa lainnya. "Jika di Kebumen seluruh kecamatan ada kampung KB, maka akan lebih bagus," kata Widwiyono yang ke depan akan memproyeksikan hal tersebut.
Kampung KB merupakan upaya awal untuk menggeliatkan KB yang memiliki slogan dua anak cukup. Widwiyono juga menyoroti tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN, di mana dari luar yang datang ke Indonesia pintar-pintar, namun dari Indonesia yang ke luar negeri malah menjadi TKI. Untuk itu harus disediakan sekolah yang menampung warga yang tidak tamat SD dan tingkat pendidikan selanjutnya. Mengingat, kebanyakan yang tidak lulus sekolah itu di bawah 18 tahun dan sudah menikah. Padahal berdasarkan hasil penelitian, angka kematian ibu itu 70 persen pada usia di bawah 19 tahun.
"Jadi alangkah baiknya jika sampai pendidikan tinggi, sehingga saat menikah pada usia 22 dan 23 tahun," jelas Widwiyono sembari mengatakan, usia di bawah 19 tahun masih rawan melahirkan karena baru masuk masa pertumbuhan, sedangkan usia 22 dan 23 tahun alat reproduksinya sudah sempurna dan siap melahirkan.
Sekda Adi Pandoyo yang mewakili Bupati Yahya Fuad berharap agar kampung KB dirawat dan dijaga dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dikatakan Adi, Bupati Yahya Fuad komitmen terhadap kesehatan masyarakat dengan menyediakan pelayanan ambulans gratis untuk warga miskin. "Pencanangannya sekitar 1 Maret. Rencananya akan dibuat call centre terlebih dahulu, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan ambulans gratis bisa langsung menghubungi nomor tersebut," terang Adi.
Plt Kepala BPPKB Maskhemi mengatakan, maksud dan tujuan kampung KB antara lain untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta meningkatkan advokasi dan segala informasi yang berhubungan dengan KB. Kepala Desa Logandu menyampaikan paparan tentang wilayah yang dipimpinnya dengan slogan "Mbangun Desa Mbangun Negara". (mam)