 |
| SUDARNOAHMAD/EKSPRES |
Aris Pardjimanto berdalih dari hasil kajian yang dilakukan LAPI ITB, tidak ada goa basah dan mata air di dalam Izin Usaha Pertambangan (IUP) eksplorasi batugamping PT Semen Gombong. Ia menegaskan, arah aliran sungai bawah tanah berada di luar area penambangan. "Batas penggalian batugamping maksimal sampai elevasi 80 meter di atas permukaan air laut (mdpl) dan minimal 25 meter di atas lapisan jenuh air. Sehingga tidak mengganggu sumber air yang dikhawatirkan warga," tegas Aris Pardjimanto.
Bahkan pihaknya akan mengantisipasi dengan menjajaki kerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk memasok air dari Waduk Sempor. Pihaknya akan membangun jaringan pipa sepanjang 19 kilometer untuk kebutuhan PT Semen Gombong dan masyarakat sekitar. "Saya kira ini yang coba kita lakukan," ujarnnya.
Menanggapi banyaknya warga yang menolak rencana penambangan PT Semen Gombong, Aris Pardjimanto, mengaku tidak mempersoalkannya. Menurutnya pro kontra di masyarakat lumrah terjadi pada proyek dengan investasi yang cukup besar. "Saya melihat itu bukan malapetaka tetapi sebagai dinamika. Bahwa masyarakat peduli,
bagaimana kita bisa memberikan jawaban atas aspirasi masyarakat baik yang pro dan kontra. Kita dengarkan semua. Yang penting jangan sampai terjadi konflik horisontal. Kita tidak menginginkan hal itu terjadi," tegasnya.(ori)
