DOK/IMAM/EKSPRES |
Hingga kemarin, belum ada pernyataan resmi dari polisi. Kassubag Humas Polres Kebumen, AKP Wasidi menyampaikan polisi tengah berupaya mencari alat bukti lain yang mungkin bisa menjadi petunjuk untuk dapat segera mengungkap kasus yang menggemparkan tersebut. "Kami telah melakukan olah TKP di lokasi langsung di bawah arahan Kapolres (AKBP Alpen)," kata Wasidi.
Selebihnya, belum ada informasi mengenai perkembangan kasus penemuan mayat tanpa kepala tersebut. Namun demikian, berdasarkan sumber koran ini, anggota reskrim di bawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Willy Budianto, SH, MH melakukan penyisiran di Desa Kenoyojayan Ambal, pada Senin malam (9/2/2016).
Belum ada keterangan resmi terkait penyisiran itu dilakukan. Namun, diperoleh informasi, penyisiran tersebut dalam rangka mencari pelaku yang membunuh korban. "Polisi memastikan mayat tanpa kepala yang ditemukan di Alian adalah korban pembunuhan. Saat ini, polisi tengah mencari keberadaan pelaku," kata sumber tadi.
Seperti diberitakan, sesosok mayat perempuan tanpa kepala ditemukan di saluran anak irigasi waduk Wadaslintang, tepatnya di RT 2 RW 3 Dukuh Beji Desa Seliling Kecamatan Alian, Jumat (5/2) sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat ditemukan, mayat bertelanjang dada yang dipastikan perempuan berusia belasan tersebut ditemukan dalam kondisi rusak parah. Bahkan bagian tubuh mulai dari leher ke bawah hingga pinggang nyaris tinggal menyisakan tulang belulang saja. Sebagian daging tubuh hilang dan kepala terlepas.
Penemuan mayat tanpa kepala ini lantas dihubungkan dengan penemuan tengkorak kepala yang ditemukan tiga hari sebelumnya tak jauh dari lokasi mayat. Muncul dugaan, tengkorak kepala itu tak lain adalah orang yang sama. (cah)