Keterangan Kapolres Kebumen, AKBP Alpen SIK SH MH melalui Kasubag Humas, AKP Wasidi SH, mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Suratman. Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi tengkurap dan sudah mengambang tidak mengenakan celana. "Saksi yang saat itu berada di tepian Sungai Luk Ulo melihat sesosok tubuh mengambang. Setelah diperiksa, ternyata sosok itu sudah dalam keadaan meninggal," imbuh AKP Wasidi kemarin.
Adanya penemuan mayat itu lantas dilaporkan kepada Kepala Desa Karangreja, Bahrun yang meneruskannya kepada aparat kepolisian. Segera setelah mendapat laporan, petugas segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan bersama tim Medis Puskesmas Karanggayam, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Hanya, menurut AKP Wasidi, dijumpai beberapa luka lecet yang diduga akibat tergores bebatuan sungai. Melihat kondisinya, diperkirakan mayat sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan. "Adapun ciri-ciri mayat, berusia sekitar 40 tahun dengan tinggi badan sekitar 160 cm. Saat ditemukan menggunakan kaos oranye," kata AKP Wasidi.
Lantaran belum diketahui identitasnya, mayat tersebut lantas dibawa ke RSUD Kebumen. Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut di atas dapat menghubungi Polres Kebumen. "Kami juga melakukan koordinasi dengan para kepala desa di Kebumen agar identitas mayat segera terungkap," kata Wasidi.(cah)
