AddAGUS WIBOWO/RADAR TEGAL |
''Pelaku namanya Sudin. Dia warga Cikawuning Bantarkawung. Dan saat saya bekuk, dia sedang makan di warteg usai mengamen di kampung Jalan Poso,'' terang Rismo, kepada Radar saat berada di Mapolres Tegal Kota, kemarin.
Menurutnya, dirinya memang kenal dengan pelaku. Sebab, pelaku sering membantu mencuci mangkok usaha mie ayamnya di Tonjong. Dan saat itu, Sudin meminjam motor, namun sejak saat itu dia kabur melarikan diri dengan motor smasnya.
''Lantaran tidak ada niat baik, saya juga pergi ke guru spiritual saya. Kemudian ada petunjuk, kalau Sudin berada di Bumiayu. Kemudian, bergeser ke Kota Tegal,'' akunya.
Rismo mengaku, upaya pencarian terhadap pencuri motornya, baru kali ini dan belum ada sehari. Termasuk datang ke Tegal juga baru beberapa jam ini, setelah ada petunjuk dari suhunya. Namun, baru memutar di alun-alun Tegal kemudian melaju ke Jalan Perintis Kemerdekaan (jalan poso), dirinya melihat Sudin di sebuah warteg.
''Ya, diketahui Sudin baru saja mengamen. Ini dikuatkan dengan adanya alat musim kencrung yang dibawanya. Namun, karena tidak mau pelaku kabur, saya juga langsung menghajarnya,'' beber Rismo.
Bersama dengan seorang rekannya, Rismo juga mengaku langsung menghubungi petugas kepolisian terdekat. Kemudian, bersama dengan anggota pihaknya juga mengkeler pelaku ke Mapolres Tegal Kota.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Belnas Pali Padang SE, saat meminta keterangan pelaku bahwa tindak kejahatannya berada wilayah hukum Brebes. Karenanya, kasus diimbau kepada korban untuk bisa melaporkan kasus curanmor ataupun penggelapan ke Polres Brebes. (gus)