 |
| DONNY SETYAWAN/RADAR KUDUS |
KUDUS – Panglima Kodam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Jaswandi menyambangi Kodim 0722 Kudus kemarin. Kunjungan tersebut diterima Bupati Kudus Musthofa. Uniknya, ketika bertemu, mereka langsung berangkulan.
Bak sabahat yang sudah lama tak bertemu, keduanya saling ngobrol ngalor-ngidul. Tak terlihat seperti pejabat, baik pangdam maupun bupati. Keduanya ternyata kawan lama. Pangdam dan bupati merupakan teman di sekolah dulu.
Pangdam IV Diponegoro datang ke Kota Kretek untuk memberikan pengarahan kepada para jajaran anggota TNI di Kodim 0722 Kudus. Arahan yang diberikan terkait antisipasi bencana, menangkal radikalisme dan siaga narkoba. ”Semua personel disiapkan di semua Kodim di Jawa Tengah. Nantinya semua personel jika ada bencana ataupun hal lain siap membantu masyarakat,” ucap Pangdam IV Diponegoro, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Jaswandi.
Intinya, personel TNI siap membantu. Tidak ada tugas khusus yang diberikan kepada personel TNI. Semua harus siap. Selain itu anggota juga diharapkan selalu berkoordinasi dengan dinas terkait. Karena pihaknya menyadari peralatan yang dimiliki TNI kurang, jadi memang perlu dilakukan koordinasi agar bisa ditangani lebih cepat.
Peran TNI sama dengan aparat lainnya. Jadi tetap membantu dan mengamankan setiap daerah. TNI juga diminta sering turun ke masyarakat melakukan komunikasi dengan masyarakat. Sejumlah personel yang saat ini di desa diharapkan terus melakukan koordinasi.
Dandim Kudus Letkol Inf. M.Ibnu Sukelan mengungkapkan, pengarahan dari Pangdam ini harapannya bisa menjadi pedoman bagi anggota Kodim Kudus. Karena saat ini sudah terjadi beberapa bencana di daerah. Pihaknya juga harus waspada dan menyiapkan anggotanya.
Pangdam IV Diponegoro sampai di Kodim 0722 sekitar pukul 09.00. Dalam kunjungan tersebut disambut Bupati Kudus Musthofa, Dandim Kudus, Letkol Inf M. Ibnu Sukelan dan Wakapolres Kudus Kompol Yunaldi, dan Kajari Hasran. (ham/lil)
