SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Kegiatan yang digelar atas kerjasama dengan Puskesmas Kebumen 3, TNI dari Koramil Kebumen dan Polsek Kebumen itu dipusatkan di Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen, belum lama ini. Acara tersebut juga melibatkan kader Posyandu, petugas jumantik dan masyarakat setempat.
Secara bersama-sama, mereka melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah RT 07 RW 02 desa setempat. Satu per satu rumah yang ada didatangi petugas dan dicek dari kemungkinan adanya jentik-jentik nyamuk. Termasuk kediaman Wakil Bupati Yazid Mahfudz, yang tak luput dari pemeriksaan.
Menurut Koordinator PWI Kebumen Bagus Sukmawan mengatakan, pihaknya menyadari bahwa tugas seorang wartawan tidak hanya menulis berita saja. Melainkan ikut serta dalam memberikan edukasi/pendidikan kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini pihaknya mengajak warga Kebumen untuk senantiasa mejadi contoh dan melakukan hal-hal yang bersifat positif.
"Ini merupakan langkah preventif untuk menekan peningkatan kejadian luar biasa (KLB) serangan demam berdarah dengue (DBD) di Wilayah Kebumen," kata pria yang karib disapa Iwang.
Selain melakukan pemberantasan sarang nyamuk, petugas juga membagi-bagikan bubuk abate untuk memberantas jentik nyamuk.
Tak hanya itu, bersama masyarakat sekitar dan mahasiswa dari Resimen Mahasiswa (Menwa) melakukan kerja bakti dengan membersihkan selokan yang dimungkikan menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
Sementara itu Kepala Puskesmas Kebumen 3 Tri Tunggal Eko Sapto, mengatakan pihaknya sangat mengapreasiasi adanya kegiatan ini. Selain itu pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa melakukan pembersihan tempat tinggalnya.
“Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat supaya senantiasa merawat dan membersihkan rumahnya masing-masing dengan cara menguras bak mandi, mengubur kaleng bekas dan menutup air agar tidak dijadikan sarang nyamuk,” tandasnya.(ori)