KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Pembatalan Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Kebumen yang mendadak, ternyata tidak diiringi dengan pemberitahuan kepada para undangan. Ini terbukti dengan banyaknya undangan dari panitia Temu Karya yang tetap berangkat. Mereka pun kecele saat mendatangi Gedung DPRD Kebumen, Minggu (28/2/2016). Padahal mereka datang dari beberapa kecamatan, diantaranya Kecamatan Sempor, Petanahan, Prembun sejumlah kecamatan lain.
Adapun beberapa pihak yang telah diberi undangan diantaranya, delegasi dari 26 kecamatan yang masing-masing berjumlah dua orang. Ditambah peserta Ad Hoc Pengurus Karang Taruna Kabupaten Kebumen dan Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah empat orang. Masih terdapat undangan antara lain Kepala Dikpora Ahmad Ujang Sugiono dan Kepala Kesbangpol Nur Taqwa Setiya Budhi serta pemberitahuan kepada Kapolres AKBP Alpen dan Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Priyo Sambodo.
Salah satu peserta Temu Karya yang kemarin mendatangi Gedung DPRD, Fredi Ketya (41) mengaku kecewa dengan adaya pembatalan tanpa pemberitahuan tersebut. Pasalnya jauh-jauh dia datang dari Kecamatan Sempor, namun acara Temu Karya ternyata tidak jadi dilaksanakan. "Waduh jauh-jauh datang, malah acaranya tidak jadi," keluhnya.
Batalnya Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Kebumen yang sedianya berlangsung Minggu (28/2) itu juga membuat Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Kebumen kelimpungan. Pasalnya dinas tersebut telah menyurati camat Se-Kebumen untuk mengirimkan delegasi dalam kegiatan itu.Begitu pula Sekda H Adi Pandoyo SH MSi yang berencana akan membuka Temu Karya tersebut.
Kabid Sosial pada Disnakertransos Kabupaten Kebumen Muh Rosyid menjelaskan, batalnya Temu Karya Karang Taruna itu dengan alasan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Kebumen belum siap. "Padahal Ketua Karang Taruna Kabupaten Kebumen (dr Pujo Trimakno) telah memberikan mandat kepada Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Kebumen (Bagus Setiyawan) untuk mengawal dan mensukseskan pelaksanaan Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Kebumen 2016," kata Rosyid.
Selanjutnya Bagus Setiyawan yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kebumen itu membentuk panitia Temu Karya dengan Ketua Dwi Kurniawan dan Sekretaris Nanang Umar Afandi. Persiapan pun sudah 100 persen, seperti konsumsi, undangan, dan materi untuk peserta sudah digandakan. Bahkan backdrop serta spanduk ucapan selamat datang peserta Temu Karya pun telah dipasang di gedung wakil rakyat tersebut.
Kasi Pemberdayaan Sosial Bidang Sosial pada Disnakertransos Kabupaten Kebumen Martono menyayangkan atas pembatalan pelaksanaan Temu Karya tersebut. "Kami merasa seperti dilempar kotoran," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Kebumen Nanang Umar Afandi yang ditemui terpisah mengatakan, tak bisa berbuat apa-apa atas pembatalan kegiatan tersebut. Padahal ia dan Ketua Panitia Temu Karya Dwi Kurniawan jauh-jauh telah mempersiapkannya. Bahkan berkoordinasi dengan Karang Taruna Provinsi Jateng serta melakukan studi banding ke Karang Taruna Kabupaten Klaten.
Dalam studi banding itu juga dihadiri Sekretaris Karang Taruna Provinsi Jateng Tri Joko serta anggota Karang Taruna Klaten. Mereka pun mengapresiasi dan berharap agar Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Kebumen bisa terlaksana dengan baik sesuai aturan. "Ironisnya dari Karang Taruna Kabupaten Kebumen sendiri yang belum siap. Dan inilah pentingnya kita melakukan revolusi mental," ucapnya. (mam)
Adapun beberapa pihak yang telah diberi undangan diantaranya, delegasi dari 26 kecamatan yang masing-masing berjumlah dua orang. Ditambah peserta Ad Hoc Pengurus Karang Taruna Kabupaten Kebumen dan Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah empat orang. Masih terdapat undangan antara lain Kepala Dikpora Ahmad Ujang Sugiono dan Kepala Kesbangpol Nur Taqwa Setiya Budhi serta pemberitahuan kepada Kapolres AKBP Alpen dan Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Priyo Sambodo.
Salah satu peserta Temu Karya yang kemarin mendatangi Gedung DPRD, Fredi Ketya (41) mengaku kecewa dengan adaya pembatalan tanpa pemberitahuan tersebut. Pasalnya jauh-jauh dia datang dari Kecamatan Sempor, namun acara Temu Karya ternyata tidak jadi dilaksanakan. "Waduh jauh-jauh datang, malah acaranya tidak jadi," keluhnya.
Batalnya Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Kebumen yang sedianya berlangsung Minggu (28/2) itu juga membuat Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Kebumen kelimpungan. Pasalnya dinas tersebut telah menyurati camat Se-Kebumen untuk mengirimkan delegasi dalam kegiatan itu.Begitu pula Sekda H Adi Pandoyo SH MSi yang berencana akan membuka Temu Karya tersebut.
Kabid Sosial pada Disnakertransos Kabupaten Kebumen Muh Rosyid menjelaskan, batalnya Temu Karya Karang Taruna itu dengan alasan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Kebumen belum siap. "Padahal Ketua Karang Taruna Kabupaten Kebumen (dr Pujo Trimakno) telah memberikan mandat kepada Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Kebumen (Bagus Setiyawan) untuk mengawal dan mensukseskan pelaksanaan Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Kebumen 2016," kata Rosyid.
Selanjutnya Bagus Setiyawan yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kebumen itu membentuk panitia Temu Karya dengan Ketua Dwi Kurniawan dan Sekretaris Nanang Umar Afandi. Persiapan pun sudah 100 persen, seperti konsumsi, undangan, dan materi untuk peserta sudah digandakan. Bahkan backdrop serta spanduk ucapan selamat datang peserta Temu Karya pun telah dipasang di gedung wakil rakyat tersebut.
Kasi Pemberdayaan Sosial Bidang Sosial pada Disnakertransos Kabupaten Kebumen Martono menyayangkan atas pembatalan pelaksanaan Temu Karya tersebut. "Kami merasa seperti dilempar kotoran," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Kebumen Nanang Umar Afandi yang ditemui terpisah mengatakan, tak bisa berbuat apa-apa atas pembatalan kegiatan tersebut. Padahal ia dan Ketua Panitia Temu Karya Dwi Kurniawan jauh-jauh telah mempersiapkannya. Bahkan berkoordinasi dengan Karang Taruna Provinsi Jateng serta melakukan studi banding ke Karang Taruna Kabupaten Klaten.
Dalam studi banding itu juga dihadiri Sekretaris Karang Taruna Provinsi Jateng Tri Joko serta anggota Karang Taruna Klaten. Mereka pun mengapresiasi dan berharap agar Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Kebumen bisa terlaksana dengan baik sesuai aturan. "Ironisnya dari Karang Taruna Kabupaten Kebumen sendiri yang belum siap. Dan inilah pentingnya kita melakukan revolusi mental," ucapnya. (mam)