IMAM/ESKPRES |
Penebaran benih ikan nila dan lele itu didampingi oleh Camat Bonorowo Gigih Basoka Jadi. Kegiatan tersebut juga melibatkan warga setempat. Menariknya, penebaran benih ikan itu disambut dengan kesenian gojek lesung yang dibawakan oleh ibu-ibu. "Dengan suasana suka cita ini diharapkan memperoleh hasil yang memuaskan," kata Gigih.
Tidak hanya dalam segi produksi ikannya, namun juga keberlangsungan budidaya tersebut. Pasalnya, tingkat konsumsi ikan di kabupaten berslogan Beriman ini masih tergolong rendah yakni baru mencapai 12,28 kg/ kapita per tahun. Dengan menggeliatnya budidaya ikan di Kebumen diharapkan tingkat konsumsi ikan meningkat. Di samping itu terjalin hubungan sinergis antara masyarakat dengan pemerintah. Mengingat, Pemkab Kebumen sendiri juga menebar benih ikan secara berkala di sejumlah perairan umum seperti waduk dan sungai.
Pada tahun 2016 ini telah disiapkan penebaran ikan nila sebanyak 70 ribu di Waduk Sempor. Sementara pada tahun 2015, sebanyak 75 ribu benih ikan nila ditebar di Jembangan dan Waduk Sempor sebanyak 50 ribu ekor. Juga di Sungai Lukulo sebanyak 40 ribu ekor.
Khusus untuk penebaran ikan di Waduk Sempor diminta dipertimbangkan lebih lanjut mengingat di tempat tersebut kini banyak terdapat ikan lauhan. Dengan banyaknya ikan lauhan, maka ikan-ikan lainnya habis karena menjadi santapannya. Sehingga penebaran benih ikan menjadi sia-sia.
Camat Gigih mengimbau masyarakat tidak menggunakan alat/bahan yang merusak ekosistem seperti setrum ikan, akar tuba atau racun. Karena dengan menggunakan alat/bahan tersebut, tidak hanya membunuh ikan besar, tetapi ikan-ikan kecilpun ikut mati. Sehingga lambat laun populasi ikan akan punah, dan generasi anak cucu di masa mendatang tak akan mendapati ikan di sungai-sungai lagi. Dengan terjaganya kelestarian sumber daya perikanan, maka masyarakat akan lebih mudah dalam mencari ikan. Sehingga nantinya akan meningkatkan pendapatan keluarga serta meningkatkan angka konsumsi ikan, terutama bagi anak-anak usia dini. Sehingga akan tumbuh generasi emas yang sehat, kuat dan cerdas. (mam)