 |
| IMAM/EKSPRES |
Temu Karya merupakan kegiatan reorganisasi Kepengurusan Karang Taruna, di mana pada kegiatan tersebut akan memilih Ketua Karang Taruna yang baru dan membuat kepengurusan baru untuk periode selanjutnya. Terkait kegagalan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Sosial pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Kebumen Muh Rosyid meminta kepada panitia untuk memberikan surat pembatalan kepada semua undangan yang telah dikirimi surat. “Ya sebelum kegiatan harus ada pembatalan undangan,” tuturnya kepada Ekspres, Jumat (26/2/2016).
Pemberian surat pembatalan undangan kepada semua peserta memang seharus dilakukan, mengingat peserta pasti akan kecewa jika tidak adanya pemberitahuan pembatalan undangan. Pasalnya sudah jauh-jauh mereka datang untuk mengikuti acara, namun ternyata Temu Karyanya batal dilaksanakan.
Muh Rosyid mengatakan, ketua panitia Temu Karya Dwi Kurniawan telah menemui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kebumen Dwi Suliyanto untuk menyampaikan jika Temu Karya akan diundur untuk waktu yang belum ditentukan. “Perlu diketahui bahwa masa bhakti kepengurusan lama sampai tahun 2016,” katanya.
Sementara itu sekretaris panitia temu karya Nanang Umar Afandi justru mengaku belum mengetahui jika acara Temu Karya ternyata dibatalkan. Padahal dia mengaku telah mempersiapkan semuan meteri, konsumsi, baner dan lain sebagainya. “Saya malah baru tahu jika acara Temu Karya akan dibatalkan,” katanya.
Pihaknya juga mengaku kecewa dengan adanya pembatalan tersebut. Menurutnya selama tiga tahun ini Karang Taruna tidak begitu giat melaksanakan kegiatan. Saat ini ada beberapa generasi muda yang kembali semangat untuk menghidupkan orgasisasi Karang Taruna. Seharusnya kesemangatan pemuda tersebut disambut baik oleh para sesepuh Karang Taruna. Namun yang terjadi justru sebaliknya Temu Karya malah dibatal dilaksanakan. "Waduh mau gimana coba, Saat semuanya telah siap, tiba-tiba dibatalkan begitu saja," keluhnya. (mam)
