KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pelaksanaan acara Temu Karya Karang Taruna tingkat Kabupaten Kebumen yang semula direncanakan , Minggu (28/2/2016) di Gedung DPRD Kebumen gagal dilaksanakan. Padahal semua undangan untuk peserta sudah tersebar dan kebutuhan konsumsi juga sudah dipesan. Apa sebenarnya yang terjadi?
Ketua Karang Taruna Kebumen, dr Pudjo Trimakno membenarkan adanya pembatalan temu karya Karang Taruna Kebumen yang direncanakan besok. Pudjo mengatakan, batalnya kegiatan tersebut lantaran ada kesalahpahaman di antara panitia. Menurutnya, untuk kegiatan Temu Karya Karang Taruna, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada Sekratris, Bagus Setiyawan melalui surat pemberian mandat NOMOR 111/KT/KBM/II/ 2016 tertanggal 11 Februari 2016.
Namun dalam proses perjalanannya, menurut Pudjo, Bagus Setiawan menyerahkan urusan itu kepada Nanang Umar Afandi. "Tampaknya yang diserahi urusan kurang memahami prosedur," katanya tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
Namun demikian, Pudjo mengaku tak mempermasalahkan hal itu. Sebagai gantinya, Pudjo mengatakan acara Minggu besok mungkin akan diisi pembekalan. "Setelah ini, pengurus akan kembali berkumpul membahas persoalan ini, khususnya soal prosedur yang harus dipahami bersama," ujar dia.
Lebih jauh Pudjo menjelaskan, adanya inisiatif menggelar Temu Karya Karang Taruna tingkat Kabupaten Kebumen berawal dari inisiatif dirinya untuk menggelar Munaslub. Dengan Munaslub, Pudjo menghendaki adanya pergantian pengurus Karang Taruna periode 2012-2017.
Disebut kesiapannya untuk memimpin kembali Karang Taruna, Pudjo mengatakan tak bersdia lagi. "Saya harus ngilo githok (menyadari) di bawah kepemimpinan saya, Karang Taruna Kebumen belum seperti harapan masyarakat (vakum). Lagi pula, saat ini saya kesulitan membagi waktu dengan pekerjaan," katanya sembari berharap, ke depan Karang Taruna Kebumen akan lebih maju di tangan kepengurusan yang baru. (mam)
Ketua Karang Taruna Kebumen, dr Pudjo Trimakno membenarkan adanya pembatalan temu karya Karang Taruna Kebumen yang direncanakan besok. Pudjo mengatakan, batalnya kegiatan tersebut lantaran ada kesalahpahaman di antara panitia. Menurutnya, untuk kegiatan Temu Karya Karang Taruna, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada Sekratris, Bagus Setiyawan melalui surat pemberian mandat NOMOR 111/KT/KBM/II/ 2016 tertanggal 11 Februari 2016.
Namun dalam proses perjalanannya, menurut Pudjo, Bagus Setiawan menyerahkan urusan itu kepada Nanang Umar Afandi. "Tampaknya yang diserahi urusan kurang memahami prosedur," katanya tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
Namun demikian, Pudjo mengaku tak mempermasalahkan hal itu. Sebagai gantinya, Pudjo mengatakan acara Minggu besok mungkin akan diisi pembekalan. "Setelah ini, pengurus akan kembali berkumpul membahas persoalan ini, khususnya soal prosedur yang harus dipahami bersama," ujar dia.
Lebih jauh Pudjo menjelaskan, adanya inisiatif menggelar Temu Karya Karang Taruna tingkat Kabupaten Kebumen berawal dari inisiatif dirinya untuk menggelar Munaslub. Dengan Munaslub, Pudjo menghendaki adanya pergantian pengurus Karang Taruna periode 2012-2017.
Disebut kesiapannya untuk memimpin kembali Karang Taruna, Pudjo mengatakan tak bersdia lagi. "Saya harus ngilo githok (menyadari) di bawah kepemimpinan saya, Karang Taruna Kebumen belum seperti harapan masyarakat (vakum). Lagi pula, saat ini saya kesulitan membagi waktu dengan pekerjaan," katanya sembari berharap, ke depan Karang Taruna Kebumen akan lebih maju di tangan kepengurusan yang baru. (mam)