KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Penemuan mayat perempuan tanpa kepala yang ditemukan warga di saluran anak irigasi waduk Wadaslintang Desa Seliling Kecamatan Alian Jumat akhir pekan lalu, masih menjadi misteri. Hingga saat ini atau empat hari paska kejadian, polisi belum juga mendapat titik terang.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SIK SH MH melalui Kasatreskrim Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto mengatakan, pihaknya masih berupaya keras memecahkan kasus tersebut. Salah satunya, dengan melakukan penyisiran di lokasi serta menggali informasi sebanyak-banyaknya baik dari saksi bahkan informasi dari warga.
Salah satu yang menonjol, soal keberadaan pria warga Kecamatan Poncowarno berinisial TN (47). AKP Willy mengatakan, munculnya nama TN berdasarkan keterangan warga. Awalnya, kata AKP Willy, TN berulangkali terlihat di TKP (tempat kejadian perkara). Informasi dari warga, TN selalu menanyakan soal penemuan mayat perempuan tanpa kepala yang ditemukan di Desa Seliling. Belakangan diketahui, TN adalah seorang residivis yang sudah keluar masuk penjara. "Akhirnya kami putuskan untuk mencari TN guna dimintai keterangan," ujarnya.
Kecurigaan polisi makin menjadi saat TN tak bersikap kooperatif. "Yang bersangkutan malah melarikan diri bahkan sempat terjadi kejar-kejaran dengan anggota kami. Perburuan itu nyaris mendapatkan hasil di Desa Brecong Kecamatan Buluspesantren pada Selasa pagi (9/2/2016). Sayang di saat terakhir, anggota Reskrim Kebumen kehilangan jejak TN yang lolos dari kejaran petugas. "Anggota berhasil mengamankan sepeda motor namun pemiliknya (TN) kabur," imbuhnya sembari mengatakan sepeda motor Mio J bernomor polisi AA 3073 ED itu akhirnya diamankan di Mapolres Kebumen.
AKP Willy mengakui, TN belum pasti terkait dengan penemuan mayat tanpa kepala di Alian. Namun demikian, katanya, polisi berharap mendapatkan informasi dari mulut TN yang barangkali bisa menjadi petunjuk. Dia berharap, informasi sekecil apapun bisa mengarah pada pengungkapan kasus. "Kami berharap, TN dapat bekerja sama dengan polisi atau siapapun yang mengetahui keberadaan TN bisa memberi tahu kami," katanya.
Seperti diberitakan, sesosok mayat tanpa kepala ditemukan di saluran anak irigasi waduk Wadaslintang, tepatnya di RT 2 RW 3 Dukuh Beji Desa Seliling Kecamatan Alian, Jumat (5/2) sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat ditemukan, mayat bertelanjang dada tersebut ditemukan dalam kondisi rusak parah. Bahkan bagian tubuh mulai dari leher ke bawah hingga pinggang nyaris tinggal menyisakan tulang belulang saja. Sebagian daging tubuh hilang dan kepala terlepas.
Adapun ciri mayat yang ditemukan adalah berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan sekitar 150 - 155 cm. Usia diperkirakan antara 15 - 17 tahun.
Saat ditemukan korban mengenakan celana jeans 3/4 warna biru merk Logo ukuran 28. Polisi juga menemukan BH warna pink no 32/70 serta celana dalam warna hitam putih merk Failin. Tiga hari sebelum penemuan mayat tanpa kepala, warga menemukan tengkorak kepala yang tak jauh dari lokasi mayat. (cah)
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SIK SH MH melalui Kasatreskrim Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto mengatakan, pihaknya masih berupaya keras memecahkan kasus tersebut. Salah satunya, dengan melakukan penyisiran di lokasi serta menggali informasi sebanyak-banyaknya baik dari saksi bahkan informasi dari warga.
Salah satu yang menonjol, soal keberadaan pria warga Kecamatan Poncowarno berinisial TN (47). AKP Willy mengatakan, munculnya nama TN berdasarkan keterangan warga. Awalnya, kata AKP Willy, TN berulangkali terlihat di TKP (tempat kejadian perkara). Informasi dari warga, TN selalu menanyakan soal penemuan mayat perempuan tanpa kepala yang ditemukan di Desa Seliling. Belakangan diketahui, TN adalah seorang residivis yang sudah keluar masuk penjara. "Akhirnya kami putuskan untuk mencari TN guna dimintai keterangan," ujarnya.
Kecurigaan polisi makin menjadi saat TN tak bersikap kooperatif. "Yang bersangkutan malah melarikan diri bahkan sempat terjadi kejar-kejaran dengan anggota kami. Perburuan itu nyaris mendapatkan hasil di Desa Brecong Kecamatan Buluspesantren pada Selasa pagi (9/2/2016). Sayang di saat terakhir, anggota Reskrim Kebumen kehilangan jejak TN yang lolos dari kejaran petugas. "Anggota berhasil mengamankan sepeda motor namun pemiliknya (TN) kabur," imbuhnya sembari mengatakan sepeda motor Mio J bernomor polisi AA 3073 ED itu akhirnya diamankan di Mapolres Kebumen.
AKP Willy mengakui, TN belum pasti terkait dengan penemuan mayat tanpa kepala di Alian. Namun demikian, katanya, polisi berharap mendapatkan informasi dari mulut TN yang barangkali bisa menjadi petunjuk. Dia berharap, informasi sekecil apapun bisa mengarah pada pengungkapan kasus. "Kami berharap, TN dapat bekerja sama dengan polisi atau siapapun yang mengetahui keberadaan TN bisa memberi tahu kami," katanya.
Seperti diberitakan, sesosok mayat tanpa kepala ditemukan di saluran anak irigasi waduk Wadaslintang, tepatnya di RT 2 RW 3 Dukuh Beji Desa Seliling Kecamatan Alian, Jumat (5/2) sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat ditemukan, mayat bertelanjang dada tersebut ditemukan dalam kondisi rusak parah. Bahkan bagian tubuh mulai dari leher ke bawah hingga pinggang nyaris tinggal menyisakan tulang belulang saja. Sebagian daging tubuh hilang dan kepala terlepas.
Adapun ciri mayat yang ditemukan adalah berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan sekitar 150 - 155 cm. Usia diperkirakan antara 15 - 17 tahun.
Saat ditemukan korban mengenakan celana jeans 3/4 warna biru merk Logo ukuran 28. Polisi juga menemukan BH warna pink no 32/70 serta celana dalam warna hitam putih merk Failin. Tiga hari sebelum penemuan mayat tanpa kepala, warga menemukan tengkorak kepala yang tak jauh dari lokasi mayat. (cah)