 |
| AGUNG/EKSPRES |
Tidak ada perlawanan dalam pembongkaran itu karena pemilik kios sebagian besar telah membongkar sendiri kiosnya setelah mendapat surat peringatan sebelumnya.
Tampak mendampingi Bupati Purworejo, Kodim 0708/Purworejo, Letkol Czi Tommy Arie Susanto, Kepala Daop 5 Purwokerto beserta jajaran dan
Muspika Kutoarjo.
"80 persen kios sudah dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Karena memang mereka sudah mendapat SP (surat peringatan-red). Dan hari ini kita tinggal membersihkan dan merobohkan kios yang sudah dibongkar," ujar Pj Bupati.
Dalam pembongkaran itu, kata Agus Utomo, juga termasuk satu rumah warga yang terindikasi digunakan sebagai ajang prostitusi. Permintaan perobohan lokasi itu disampaikan langsung oleh warga dan perangkat setempat.
Lebih jauh Agus mengatakan jika pembersihan kios itu diharapkan bisa menjadikan lingkungan stasiun Kutoarjo menjadi bersih dan nyaman.
"Memang selayaknya dijaga kenyamanan stasiun, terlebih jika bandara jadi karena unsur pejabat dalam dan luar negeri, bisa setiap saat
menggunakan jasa stasiun, sebagai lintasan masyarakat. Bahkan kita berharap PT. KAI juga bisa segera mengaktifkan rel sampai Purworejo dan Borobudur," ujarnya.(baj)
