fuad/ekspres |
Penyerahan penghargaan dilakukan pada acara Tax Gathering dan Apresiasi Wajib Pajak di Hotel Meotel Kebumen, Selasa (22/3/2016) malam.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II, Dra Lusiani MBA, Sekda Kebumen Adi Pandoyo, Kepala KPP Pratama Kebumen Parwoto Widodo serta ratusan wajib pajak di Kebumen.
"Tax Gathering ini bertujuan menjalin silahturahmi sekaligus wujud apresiasi dan penghargaan kepada wajib pajak terbaik," beber Parwoto saat memberikan sambutan.
Parwoto menambahkan, penghargaan kepada wajib pajak dibagi menjadi sejumlah kategori.
Untuk kategori badan usaha pembayar pajak penghasilan badan diberikan kepada tiga perusahaan. Yakni BPR BKK Kebumen, PT Mitra Prasmitha Selaras (MPS) Sempor dan Yayasan Sudarsini. Sementara PT Naga Semut mendapatkan penghargaan untuk kategori badan usaha yang memanfaatkan program penghapusan sanksi perusahaan. Bank Jateng Cabang Kebumen untuk kategori bank persepsi penerima pembayaran pajak terbesar.
Untuk kategori bendahara desa terbaik diberikan kepada bendahara desa Kedawung Kecamatan Pejagoan. Sedangkan Bendahara Dinas Dikpora dinyatakan sebagai bendahara pemerintah pemungut pajak terbesar.
Dari kategori pajak pribadi, pemilik PO Efisiensi, Teukur Erry Rubihamsyah mendapatkan penghargaan di dua kategori. Yakni sebagai wajib pajak orang pribadi yang memanfaatkan porgram penghapusan sanksi perpajakan serta wajib pajak pembyar pajak penghasilan terbesar.
Untuk kategori terakhir, Erry mendapat penghargaan bersama pemilik Candisari Grup, Seger Sudrajat dan Tan Han Liem.
"Dengan adanya penghargaan ini diharapkan para wajib pajak lainnya lebih terpacu untuk memenuhi kewajiban perpajakannya sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar kepada negara," beber Parwoto.
Dia menambahkan, selama 2015 kemarin, KPP Pratama Kebumen berhasil merealisasikan penerimaan pajak sebesar Rp 338,85 miliar atau 94,06 persen dari target yang dicanangkan sebesar Rp 360,25 miliar. Dia mengakui penerimaan tersebut memang belum 100 persen, tapi masih diatas rata-rata pencapaian pajak nasional sebesar 82 persen Sementara untuk tahun 2016, KPP Pratama Kebumen menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 460 miliar. "Secara umum ada kenaikan penerimaan pajak dibanding tahun 2015," imbuhnya. (has)