ISTIMEWA |
Ketua Panitia Hadi Salim mengatakan, melalui kegiatan kemarin, pihaknya berharap para peserta dapat menjadi pribadi-pribadi yang memiliki akhlak mulia. Kali ini ESQ membidik para remaja SMP dan SMA berlatar belakang anak yatim/piatu maupun dhuafa yang berdomisili di area kota bermaskot burung lawet ini. Sehingga seluruh peserta sama sekali tidak dipungut biaya untuk mengikuti acara ini, karena biaya penyelenggaraan murni dari para donatur," kata pria yang akrab disapa Ayah Hadi tersebut.
Bupati Kebumen HM Yahya Fuad dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono menyambut baik adanya training ESQ tersebut. Bupati berharap, kegiatan semacam itu dapat terselenggara lebih luas di Kebumen serta lebih banyak lagi target sasarannya. "Bukan hanya pelajar saja, tetapi dari kalangan perangkat aparatur negara pun harapannya juga bisa tersentuh," kata Bupati.
Trainer dari ESQ Way 165,Yus Ibnu Yasin mengatakan bahwa kegiatan ESQ ini sangatlah penting bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung yaitu ‘Bersama Generasi Muda yang Berprestasi & Berakhlak Mulia Kita Menyongsong Indonesia Emas 2020’. "Mudah-mudahan kegiatan ini memberi kontribusi kecil dan mampu untuk memotivasi para peserta dalam menyongsong Ujian Nasional (UN) yang tak lama lagi akan mereka tempuh," katanya.
Rian, salah seorang peserta dari SMK N 1 Gombong, menyampaikan bahwa kegiatan ESQ ini sangat baik dalam hal membentuk moral, mental, dan pemahaman tentang hidup. Rian juga menyebutkan, ia merasa ESQ telah sukses membantu membuka pintu hatinya. Yang semula ia kurang peka terhadap sekitar, kini ia menjadi ringan tangan dalam membantu sesama. "Kami berharap agar kegiatan ini mampu hadir di setiap sekolah yang ada di Kebumen, agar anak-anak lain di luar sana dapat ikut serta merasakan manfaatnya," ujarnya.(cah)