KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sebanyak 830 wali murid dari lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Yayasan Bina Insani mengikuti seminar "Smart Parenting". Seminar yang dihelat di Hotel Candisari Karanganyar, itu menghadirkan narasumber Ustadz Muhammad Fauzil Adhim dari Yogyakarta.
Adapun sekolah-sekolah yang berada dibawah naungan lembaga pendidikan Yayasan Bina Insani, yaitu SMPIT Logaritma Karanganyar, SDIT Logaritma Karanganyar, MI Terpadu Logaritma Kedungjati Kecamatan Sempor. Selanjutnya, KB/TKIT Azzahra Karanganyar, TK ABI Candi Karanganyar, KB/TKIT ABI Pekuncen Sempor, PAUD PKBM Bina Insani Sruweng. Kemudian, KB/TK Bina Anak Mulia Pandansari Sruweng, RA Darussalam Sukomulyo Rowokele.
Hadir pada acara tersebut Bupati Kebumen HM Yahya Fuad dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kebumen Ahmad Ujang Sugiono.
Ketua Panitia Sukarmi, mengatakan anak yang tangguh dan berprestasi adalah dambaan setiap orangtua. Orangtua yang mengemban amanah dari Allah SWT, agar tidak meninggalkan anak-anaknya menjadi anak yang lemah. Hingga saat ini Rasulullah dan para sahabatnya tetap menjadi sumber inspirasi bagi pribadi-pribadi yang tangguh.
"Agar orang tua tidak salah melangkah dan memiliki pandangan yang benar tentang ketangguhan dan prestasi anaknya. Yayasan Bina Insani mengadakan seminar smart parenting dengan tema Menyiapkan Genersai Tangguh dan Berprestasi," kata Sukarmi, disela-sela acara, kemarin.
Sukarmi mengatakan, tujuan seminar itu yaitu memberi bekal wali murid dalam mendidik anak, menggali potensi anak, dan mendampingi anak belajar. "Yang menentukan perilaku anak kita bukanlah pengetahuan semata namun kesadaran yang ada di dalam jiwa anak," ujarnya.
Menurutnya, selain kesadaran juga melalui pembentukan karakter pribadi anak. Karakter dari pembiasaan yang kuat (perilaku yang berulang) antara lain komunikasi yang baik dengan orang tua, membangun penghormatan pada orang tua dan membangun kepercayaan kepada orang tua.
Sedangkan bagi para guru, seminar itu untuk memberi bekal untuk menanamkan semangat belajar anak dan memahami mengajar adalah ibadah. "Adab dalam mencari ilmu antara lain percaya, hormat dan meningkatkan ikatan batin antara guru dan siswa," imbuhnya.
Sementara Bupati M Yahya Fuad, menyampaikan anak adalah generasi emas yang sangat berharga, bernilai dan berkarakter merupakan bagian integral yang harus dibangun. "Sehingga menjadi Rahmatan lil ‘alamin," tuturnya seraya menghimbau kepada orangtua agar menanamkan anak–anak untuk bershodaqoh dan saling menolong.(ori)
Adapun sekolah-sekolah yang berada dibawah naungan lembaga pendidikan Yayasan Bina Insani, yaitu SMPIT Logaritma Karanganyar, SDIT Logaritma Karanganyar, MI Terpadu Logaritma Kedungjati Kecamatan Sempor. Selanjutnya, KB/TKIT Azzahra Karanganyar, TK ABI Candi Karanganyar, KB/TKIT ABI Pekuncen Sempor, PAUD PKBM Bina Insani Sruweng. Kemudian, KB/TK Bina Anak Mulia Pandansari Sruweng, RA Darussalam Sukomulyo Rowokele.
Hadir pada acara tersebut Bupati Kebumen HM Yahya Fuad dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kebumen Ahmad Ujang Sugiono.
Ketua Panitia Sukarmi, mengatakan anak yang tangguh dan berprestasi adalah dambaan setiap orangtua. Orangtua yang mengemban amanah dari Allah SWT, agar tidak meninggalkan anak-anaknya menjadi anak yang lemah. Hingga saat ini Rasulullah dan para sahabatnya tetap menjadi sumber inspirasi bagi pribadi-pribadi yang tangguh.
"Agar orang tua tidak salah melangkah dan memiliki pandangan yang benar tentang ketangguhan dan prestasi anaknya. Yayasan Bina Insani mengadakan seminar smart parenting dengan tema Menyiapkan Genersai Tangguh dan Berprestasi," kata Sukarmi, disela-sela acara, kemarin.
Sukarmi mengatakan, tujuan seminar itu yaitu memberi bekal wali murid dalam mendidik anak, menggali potensi anak, dan mendampingi anak belajar. "Yang menentukan perilaku anak kita bukanlah pengetahuan semata namun kesadaran yang ada di dalam jiwa anak," ujarnya.
Menurutnya, selain kesadaran juga melalui pembentukan karakter pribadi anak. Karakter dari pembiasaan yang kuat (perilaku yang berulang) antara lain komunikasi yang baik dengan orang tua, membangun penghormatan pada orang tua dan membangun kepercayaan kepada orang tua.
Sedangkan bagi para guru, seminar itu untuk memberi bekal untuk menanamkan semangat belajar anak dan memahami mengajar adalah ibadah. "Adab dalam mencari ilmu antara lain percaya, hormat dan meningkatkan ikatan batin antara guru dan siswa," imbuhnya.
Sementara Bupati M Yahya Fuad, menyampaikan anak adalah generasi emas yang sangat berharga, bernilai dan berkarakter merupakan bagian integral yang harus dibangun. "Sehingga menjadi Rahmatan lil ‘alamin," tuturnya seraya menghimbau kepada orangtua agar menanamkan anak–anak untuk bershodaqoh dan saling menolong.(ori)