SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Adi Pandoyo terpilih secara aklamasi melaui Musyawarah Kabupaten (Muskab) Korpri Kabupaten Kebumen 2016 di Pendopo Bupati, Kamis (31/3/2016). Adi Pandoyo rencananya bakal dilantik bersama Ketua Dewan Pengurus Korpri dari kabupaten/kota se Jawa Tengah di Cilacap dalam waktu dekat.
Muskab yang dibuka oleh Bupati HM Yahya Fuad dihadiri oleh Ketua Bidang Olahraga dan Seni Budaya Pengurus Korpri Jawa Tengah Tri Rustiyadi, serta sejumlah pejabat di jaran Pemkab Kebumen.
Setelah kembali terpilih Adi Pandoyo bertekad akan membawa Korpri Kabupaten Kebumen mewujudkan fungsi sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan tetap menjalankan amanah Panca Prasetya Korpri. "Anggota Korpri harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat dan lingkungannya," kata Adi Pandoyo, kepada Kebumen Ekspres, usai Muskab, kemarin.
Adi Pandoyo, berharap jajaran Korpri harus mampu menata birokrasi yang bersih, kompeten dan mampu melayani masyarakat yang lebih cepat lagi. Anggota Korpri, kata dia, harus menjadi insan profesional, menjaga netralitas, serta mampu mereformasi diri dalam rangka melayani masyarakat. "Bukan hanya sekedar melayani, tetapi harus mencari inovasi-inovasi baru," tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, setelah dilantik pihaknya akan segera menyesuaikan program-program kerja Korpri Kabupaten Kebumen unutk periode lima tahun mendatang. Program kerja tersebut akan disesuaikan dengan dengan program Korpri Provinsi Jawa Tengah dan Korpri pusat. "Kami juga akan berupaya meningkatkan kesejahteraan anggota Korpri sesuai dengan aturan yang ada. Selain itu, kita juga akan terus meningkatkan SDM, naik melalui diklat-diklat maupun sekolah lanjutan," ungkapnya.
Peningkatkan SDM Korpri sangat mendesak menyusul diberlakukannya kebijakan kawan ekonomi Asean MEA. "Di era MEA Korpri agar kemampuan dirinya harus lebih siap dan tidak tertinggal," ujarnya.
Tak hanya itu, Adi Pandoyo, juga meminta anggota Korpri agar peka terhadap lingkungannya. Anggota Korpri diminta aktif dalam aktifitas sosial masyarakat. "Harus peduli, seperti ketika ada tetangga miskin kalau belum bisa membantu untuk mengusulkan ke lembaga yang berwenang sehingga dapat ditangani dengan baik," pintanya.
Ia menambahkan, Korpri juga akan mendukung kebijakan Bupati HM Yahya Fuad, yang menghimbau PNS untuk menyalurkan zakat profesinya ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kebumen. Terlebih jumlah PNS yang juga anggota Korpri di Kabupaten Kebumen jumlah cukup banyak, yakni mencapai 13.800 orang. "Kami sangan mendukung kebijakan bapak bupati ini. Karena kita yakin kalau semua PNS membayar zakat, pengentasan kemiskinan akan lebih cepat," tandasnya.(ori)