ilustrasi |
Kejadian itu berawal saat orang tua korban, Sri Suyati (45) mendatangi Mapolsek Kebumen. Kepada polisi, dia melaporkan kehilangan anak perempuannya yang masih duduk di bangku SMP. Anak perempuan, sebut saja Bunga itu, pergi meninggalkan rumah sejak Sabtu (19/3/2016) lalu.
Mendapat laporan itu, petugas segera melakukan pelacakan. Berdasarkan keterangan dari orang tua, polisi mendapat keterangan korban berada di Klaten. "Benar saja. Setelah petugas melakukan pengejaran, korban tengah bersama MR," kata Kapolsek Kebumen, AKP Yohanes Hari Pracoyo SH, Kamis (31/3/2016).
Polisi masih mendalami kasus ini. Termasuk, kemungkinan MR yang merupakan komunitas anak "Punk" tersebut sudah melakukan tindak asusila kepada Bunga. Sebab, saat ditemukan petugas, MR membawa Bunga di sebuah rumah kosong di daerah Klaten. "Saat ditemukan, korban dibawa pelaku ke sebuah rumah kosong di Klaten. Oleh karena itu, kami curiga MR telah melakukan tindak asusila kepada korban. MR masih dalam pemeriksaan," kata Kapolsek.(cah)