 |
| IMAM/EKSPRES |
Kasatpol PP Pemkab Kebumen RAI Ageng Sulistyo Handoko melalui Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah Sugito Edi Prayitno mengatakan Alun-alun Kebumen merupakan area umum masyarakat, maka dari itu kebersihannya harus dijaga. Jika alun-alun sampai kotor dan banyak sampah berbahaya, tentunya tidak nyaman lagi digunakan oleh masyarakat. "Coba banyangkan jika alun-alun kumuh, banyak sampah kaca dan lain-lain, maka itu akan sangat berbahaya bagi para pengunjung," tuturnya.
Lebih lanjut Sugito menjelaskan, jika alun-alun sudah tidak nyaman lagi maka pengunjung akan enggan untuk bertandang ke alun-alun Kebumen. Jika sudah demikian maka para pedangan itu sendiri akan kesulitan untuk menjajakan daganganya. "Maka dari itu pada kesempatan ini kita bersama PKL bersama-sama melakukan kerja bhakti untuk menjaga kebersihan dan keindahan alun-alun Kebumen," katanya sembari menambahkan area yang dibersihkan bukan cuma alun-alun saja, tetapi juga sepanjang Jalan Mayjend Sutoyo Kebumen.
Menurutnya selama ini banyak stigma dari masyarakat yang mengesankan Satpol PP merupakan musuh bagi para PKL. Padahal sebenarnya tidaklah demikian, Satpol PP merupakan mitra bagi para PKL. Satpol PP juga akan membentuk paguyuban PKL sehingga jika terdapat hal yang berkaitan dengan PKL dapat dibicarakan dengan baik. “Dengan adanya sepak bola sarung, antara Satpol PP vs PKL, bersih alun-alun dan makan bareng dengan PKL akan menghilangkan kesan jika selama ini satpol PP merupakan musuh bagi PKL,” terangnya.
Dijelaskannya, Satpol PP dalam melakukan tugas dan kewajibannya berdasarkan pada aturan yang ada. Aturan tersebut juga bertujuan untuk kebaikan semua pihak. Dengan terjalinya komunikasi yang baik antara Satpol PP dan PKL maka semua aturan pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik, tanpa harus ada pihak yang dikecewakan. "Kita akan terus mendorong dan berusaha untuk menumbuh kembangkan PKL dalam mencari nafkah, namun semua itu tentunya tidak harus disertai dengan pelanggaran terhadap aturan yang ada," ucapnya. (mam)
