KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Kabupaten Kebumen berencana melakukan perbaikan jalan yang rusak pada Bulan April 2016 nanti. Yang sudah dilakukan saat ini di jalan Daendels di wilayah selatan Kebumen.
Penanganan yang ditangani oleh Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, saat ini mulai dikerjakan dengan dana sekitar Rp 60 miliar. "Untuk pelaksanaan kegiatan di jalan kabupaten akan menyusul," kata Kabid Bina Marga pada DPU Kabupaten Kebumen Haryono Wahyudi sembari menyampaikan waktunya sekitar April mendatang.
Penanganan jalan rusak nanti antara lain berada di daerah terisolasi yakni Dusun Plipitan Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam. Di daerah yang masuk deretan termiskin tersebut sempat ada warga yang meninggal karena mengalami kendala akses jalan rusak.
Kondisi jalan rusak itu pun paling mendapat sorotan dari masyarakat untuk membuka simpul pembangunan. Terutama di daerah terisolasi. Sehingga, penanganan jalan rusak di daerah terisolasi itu diminta menjadi prioritas. Terlebih fokus bupati Yahya Fuad – wakil bupati Yazid Mahfudz adalah penanggulangan kemiskinan.
Sementara itu, dalam laporan keterangan pertanggung jawaban bupati tahun 2015 yang dibacakan bupati Yahya Fuad saat rapat paripurna, Senin (28/3), penanggulangan kemiskinan antara lain melalui peningkatan pelayanan pendidikan, di mana anggaran pendidikan tahun 2015 sebesar Rp 1.060.482.582.000 atau mencapai 43,56 persen dari APBD tahun 2015. Sedangkan anggaran pelayanan kesehatan sebesar Rp 339.761.000 atau 14,86 persen.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Cipto Waluyo itu diikuti oleh SKPD, camat Se-Kebumen serta Anggota DPRD Kabupaten Kebumen. Dalam kesempatan itu juga disampaikan adanya penambahan ruas jalan kabupaten pada tahun 2015 sepanjang 17,07 km, sehingga total panjang jalan mencapai 975,15 km dengan kondisi baik sepanjang 512,76 km atau 52,58 persen, rusak sedang 138,50 km atau 14,2 persen, rusak ringan 157,69 km atau 16,17 persen, dan rusak berat 166,20 km atau 17,04 persen. (mam)
Penanganan yang ditangani oleh Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, saat ini mulai dikerjakan dengan dana sekitar Rp 60 miliar. "Untuk pelaksanaan kegiatan di jalan kabupaten akan menyusul," kata Kabid Bina Marga pada DPU Kabupaten Kebumen Haryono Wahyudi sembari menyampaikan waktunya sekitar April mendatang.
Penanganan jalan rusak nanti antara lain berada di daerah terisolasi yakni Dusun Plipitan Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam. Di daerah yang masuk deretan termiskin tersebut sempat ada warga yang meninggal karena mengalami kendala akses jalan rusak.
Kondisi jalan rusak itu pun paling mendapat sorotan dari masyarakat untuk membuka simpul pembangunan. Terutama di daerah terisolasi. Sehingga, penanganan jalan rusak di daerah terisolasi itu diminta menjadi prioritas. Terlebih fokus bupati Yahya Fuad – wakil bupati Yazid Mahfudz adalah penanggulangan kemiskinan.
Sementara itu, dalam laporan keterangan pertanggung jawaban bupati tahun 2015 yang dibacakan bupati Yahya Fuad saat rapat paripurna, Senin (28/3), penanggulangan kemiskinan antara lain melalui peningkatan pelayanan pendidikan, di mana anggaran pendidikan tahun 2015 sebesar Rp 1.060.482.582.000 atau mencapai 43,56 persen dari APBD tahun 2015. Sedangkan anggaran pelayanan kesehatan sebesar Rp 339.761.000 atau 14,86 persen.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Cipto Waluyo itu diikuti oleh SKPD, camat Se-Kebumen serta Anggota DPRD Kabupaten Kebumen. Dalam kesempatan itu juga disampaikan adanya penambahan ruas jalan kabupaten pada tahun 2015 sepanjang 17,07 km, sehingga total panjang jalan mencapai 975,15 km dengan kondisi baik sepanjang 512,76 km atau 52,58 persen, rusak sedang 138,50 km atau 14,2 persen, rusak ringan 157,69 km atau 16,17 persen, dan rusak berat 166,20 km atau 17,04 persen. (mam)