ANDI/EKSPRES |
Ketua Panitia Pemilihan, H Anjum Fauzi MPd, menjelaskan, Musda diikuti sebanyak 206 peserta, terdiri atas unsur anggota PDM, Ketua Pimpinan cabang, Wakil Cabang, Ketua Ranting, dan wakil Pimpinan ortom tingkat daerah.
Mekanisme pemilihan ketua telah diawali dengan Muspimda sebelum Musda dengan menjaring 99 nama calon. Berikutnya dilakukan penyaringan menjadi 39 nama untuk dibawa dalam Musda. Di dalam Musda, peserta yang memiliki hak pilih menentukan 13 nama calon.
“Ke-13 calon tersebut selanjutnya melakukan musyawarah untuk menentukan ketua PDM,” jelasnya.
Drs H Pudjiono dalam sambutan pertamanya mengaku siap melanjutkan amanah demi Kemajuan PDM dan Kabupaten Purworejo. "Sebagai ketua PDM terpilih, saya akan melanjutkan amanah dari Bapak H Dandung Danadi, serta akan selalu koordinasi dengan Pemda demi kemajuan Muhammadiyah Kabupaten Purworejo," katanya.
Pudjiono yang sebelumnya menjabat Wakil Sekretaris PDM Purworejo, mengungkapkan, tugas utama PDM ke depan yakni menjaga ideologi Muhammadiyah dari berbagai kepentingan dan menyimpang dari Muhammadiyah. Salah satunya yakni dengan menjalankan roda organisasi dan menjalin komunikasi secara baik.
“Saya akan mengintensifkan forum antarpimpinan cabang Muhammadiyah di semua Kecamatan, membangun hubungan yang dinamis dengan angkatan muda dan Aum," ungkapnya.
H Dandung Danadi menilai, pelaksaan Musda kali ini berlangsung sukses atas kerja keras dari panitia dan warga Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo. Kepada ketua terpilih bersama pengurus baru, dirinya berpesan agar tidak hanya menjadi orang baik, melainkan juga penyeru kebaikan.
"Orang baik berbuat baik untuk dirinya sendiri, sedangkan penyeru kebaikan mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan. Meskipun penyeru kebaikan bisa dibenci oleh manusia, tapi dicintai oleh Allah SWT,"
katanya.
Gelaran Musda Muhammadiyah Purworejo dimeriahkan sejumlah kegiatan sebelumnya yang dikemas dalam Gebyar Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah Purworejo Angkatan Muhammadiyah Purworejo. Beberapa kegiatan antara lain kompetisi bidang pendidikan dan pengetahuan, panggung seni dan budaya, serta Panggung Kuliner Tradisional. Kegiatan terakhir yang cukup menyedot perhatian yakni Apel dan Pawai Taaruf melibatkan lebih dari 3.000 peserta. (ndi)