KEBUMEN (kebumenekspres.com)- SMP Negeri 3 Kebumen masuk kategori 10 besar dalam ajang Green School Award 2016 yang digelar Universitas Negeri Semarang (Unnes). Untuk itu tim Green School Award 2016 mengunjungi sekolah tersebut untuk melakukan verifikasi data (penilaian), Senin (21/3/2016).
Program Green School Award 2016 dilaksanakan guna menyambut Dies Natalisnya Unnes ke-51. Program tersebut, merupakan kompetisi tingkat SMP/MTs dan SMA/MA serta SMK se-Jawa Tengah dan DIY di bidang pemeliharaan dan pelestarian lingkungan.
Kegiatan Green School Award 2016 itu, merupakan bagian dari komitmen Unnes sebagai Universitas Konservasi untuk terus memperjuangkan isu-isu pelestarian lingkungan khususnya melalui dunia pendidikan. UPT Pengembang Konservasi Unnes akan melakukan verifikasi data dengan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang telah masuk dalam kategori 10 besar.
Hadir dalam verifikasi itu Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kebumen Ir Masagus Herunoto MSi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kebumen Ahmad Ujang Sugiono SH dan segenap komite SMP Negeri 3 Kebumen. Adapun personil dari tim Green School Award 2016 diantaranya, Afibudi Setiawan SE MSi, Saeful Amin SPd MPd dan Aji Purwinarko SSI MKom.
Kepala SMP Negeri 3 Kebumen H Martiyono SPd MPd mengatakan, saat ini jumlah siswa di SMP Negeri 3 Kebumen sebanyak 767 siswa. SMP Negeri 3 Kebumen merupakan juara I adiwiyata kabupaten pada tahun 2013, juara 1 sekolah pendukung adipura tahun 2013, juara 2 sekolah sehat kabupaten tahun 2014, adiwiyata tingkat provinsi tahun 2014 dan 2015 serta adiwiyata nasional tahun 2015 “ Insyaalloh tahun 2016 SMP Negeri 3 Kebumen akan mendapatkan Green School Award 2016,” tuturnya.
Dijelaskannya, di SMP Negeri 3 Kebumen terdapat 109 biopori, kebun tanaman obat dan beberapa lahan untuk penghijauan. Selain itu, SMP Negeri 3 Kebumen juga sudah melakukan pengolahan sampah organik, anoganik. “Untuk sampah organik diolah menjadi pupuk dan sampah anorganik diolah menjadi kerajinan,” katanya, sembari menambahkan untuk mengurangi penggunaan kertas, juga diterapkan pemanfaatan kertas bekas, media digital, blog guru dan siswa serta rapor dan PPDB online.
Sementara itu salah satu tim dari Green School Award 2016 Afibudi Setiawan SE MSi mengatakan, secara umum SMP Negeri 3 Kebumen sudah bagus. Kendati demikian masih terdapat kekurangan di item pilar energi. Ini maklum untuk sekolah setingkat SMP/MTs. “Untuk tingkat SMP wajar jika tidak ada pilar energi ,” ucapnya. (mam)
Program Green School Award 2016 dilaksanakan guna menyambut Dies Natalisnya Unnes ke-51. Program tersebut, merupakan kompetisi tingkat SMP/MTs dan SMA/MA serta SMK se-Jawa Tengah dan DIY di bidang pemeliharaan dan pelestarian lingkungan.
Kegiatan Green School Award 2016 itu, merupakan bagian dari komitmen Unnes sebagai Universitas Konservasi untuk terus memperjuangkan isu-isu pelestarian lingkungan khususnya melalui dunia pendidikan. UPT Pengembang Konservasi Unnes akan melakukan verifikasi data dengan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang telah masuk dalam kategori 10 besar.
Hadir dalam verifikasi itu Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kebumen Ir Masagus Herunoto MSi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kebumen Ahmad Ujang Sugiono SH dan segenap komite SMP Negeri 3 Kebumen. Adapun personil dari tim Green School Award 2016 diantaranya, Afibudi Setiawan SE MSi, Saeful Amin SPd MPd dan Aji Purwinarko SSI MKom.
Kepala SMP Negeri 3 Kebumen H Martiyono SPd MPd mengatakan, saat ini jumlah siswa di SMP Negeri 3 Kebumen sebanyak 767 siswa. SMP Negeri 3 Kebumen merupakan juara I adiwiyata kabupaten pada tahun 2013, juara 1 sekolah pendukung adipura tahun 2013, juara 2 sekolah sehat kabupaten tahun 2014, adiwiyata tingkat provinsi tahun 2014 dan 2015 serta adiwiyata nasional tahun 2015 “ Insyaalloh tahun 2016 SMP Negeri 3 Kebumen akan mendapatkan Green School Award 2016,” tuturnya.
Dijelaskannya, di SMP Negeri 3 Kebumen terdapat 109 biopori, kebun tanaman obat dan beberapa lahan untuk penghijauan. Selain itu, SMP Negeri 3 Kebumen juga sudah melakukan pengolahan sampah organik, anoganik. “Untuk sampah organik diolah menjadi pupuk dan sampah anorganik diolah menjadi kerajinan,” katanya, sembari menambahkan untuk mengurangi penggunaan kertas, juga diterapkan pemanfaatan kertas bekas, media digital, blog guru dan siswa serta rapor dan PPDB online.
Sementara itu salah satu tim dari Green School Award 2016 Afibudi Setiawan SE MSi mengatakan, secara umum SMP Negeri 3 Kebumen sudah bagus. Kendati demikian masih terdapat kekurangan di item pilar energi. Ini maklum untuk sekolah setingkat SMP/MTs. “Untuk tingkat SMP wajar jika tidak ada pilar energi ,” ucapnya. (mam)