Tiga kelompok tersebut, yakni Kelompok UMKM Desa/Kecamatan Petanahan, Desa Tegalretno Kecamatan Petanahan, dan Forum Komunitas Online yang dibentuk oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kebumen.
Asisten Manager Teritory Sales PT Telkom Wilayah Magelang Andriani Damayanti menjelaskan, konsep Kampung UKM Digital adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara terintegrasi untuk mendukung proses bisnis dalam satu kampung. Sehingga pengrajin semakin maju, mandiri dan modern.
"Melalui program yang kami tawarkan bukan hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tetapi juga memfasilitasi transaksi secara Daring (online)," kata Andriani, disela-sela pelatihan e-comerce bagi pelaku UKM di Aula KPAD Kebumen, kemarin.
Menurutnya, di Kampung Digital para pelaku UMKM akan punya toko online sendiri seperti Lazada, Bukalapak, dan lainnya. Melalui program "Kampung Digital" ini, ratusan pelaku UMKM di Kabupaten Kebumen dari tiga kelompok tersebut dapat memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kapasitas usahanya.
Dengan begitu UKM yang selama ini belum tersentuh teknologi informasi, kini sudah terkoneksi internet dengan memanfaatkan aplikasi yang disediakan Telkom.
Telkom menyediakan Broadband Learning Center (BLC) termasuk pendampingan dan edukasi pemanfaatan internet. Tak hanya itu, Telkom juga memberikan pelatihan dan suntikan modal bagi pelaku UMKM. "Ya, kami memberikan dana bergulir bagi pelaku UKM, yang syaratnya sangat mudah dan bunganya sangat rendah," imbuhnya.(ori)
