KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Komisi C DPRD Kebumen mendorong percepatan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen, yang berada di Desa Jatimulyo Kecamatan Alian. IPA yang dibangun sejak tahun 2013 lalu, akan mensuplai air berkapasitas 200 liter perdetik.
Dorongan percepatan pembangunan tersebut, disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kebumen Halimah Nur Hayati saat kunjungan lapangan , Selasa (22/3/2016). Halimah berharap IPA dapat segera berfungsi untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Kunjungan lapangan tersebut juga diikuti oleh seluruh anggota komisi C yakni Marifun, Akhmad Khaeroni, Budi Hianto Susanto, Supriyati, Nur Hariyadi, Qoriah Dwi Puspa, Enny handayani, dan Herni Ning Susanti.
Kabag Teknik PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen Kusni mengatakan, IPA di Desa Jatimulyo tersebut akan mengambil air baku dari Bendung Pejengkolan yang berjarak sekitar 17,5 kilometer dari Desa Jatimulyo. Saat ini pembangunan instalasi pipa baru mencapai lima kilometer. Dengan demikian masih kurang 12,5 kilometer lagi untuk mencapai IPA Jatimulyo. “Diperkirakan pembangunan instalasi pipa akan selesai pada Bulan Desember mendatang,” tutur Kusni.
Lebih lanjut Kusni menjelaskan pembangunan IPA tersebut, dilakukan secara bertahap sejak tahun 2013, menggunakan dana APBN dari Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR). Tahun 2013 menghabiskan anggaran Rp 37, tahun 2014 Rp 9 milyar, tahun 2015 pembangunan 17,5 milyar dan tahun 2016 ini dianggarkan 72 milyar . “Awal tahun 2017 mendatang, rencananya IPA sudah dapat dioperasikan. Ini mampu mensuplay air ke 16 ribu sambungan rumah tangga (SR) di wilayah Kecamatan Kebumen dan sekitarnya,” katanya, sembari menambahkan selanjutnya penanganan IPA akan diserahkan kepada Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Provinsi Jawa Tengah.
Kusni menambahkan belum berfungsinya IPA Jatimulyo tersebut bukan karena mangkrak, melainkan disebabkan pembangunannya sendiri memang belum selesai. Pembangunan disesuaikan dengan jumlah anggaran yang ada. Jika pembangunannya sudah selesai maka bisa dipastikan IPA akan segera dioperasikan. Selain di Jatimulyo pembangunan IPA dengan kapasitas yang sama juga akan dilaksanakan di Jembangan. “Ini untuk mensuplai kebutuhan air di lima Kecamatan Ambal, Mirit, Buluspesantren, Poncowarno dan Bonorowo,” ucap Kusni, sembari mengatakan, pembanguan IPA di Jembangan akan dilakukan setelah IPA di Jatimulyo selesai. (mam)
Dorongan percepatan pembangunan tersebut, disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kebumen Halimah Nur Hayati saat kunjungan lapangan , Selasa (22/3/2016). Halimah berharap IPA dapat segera berfungsi untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Kunjungan lapangan tersebut juga diikuti oleh seluruh anggota komisi C yakni Marifun, Akhmad Khaeroni, Budi Hianto Susanto, Supriyati, Nur Hariyadi, Qoriah Dwi Puspa, Enny handayani, dan Herni Ning Susanti.
Kabag Teknik PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen Kusni mengatakan, IPA di Desa Jatimulyo tersebut akan mengambil air baku dari Bendung Pejengkolan yang berjarak sekitar 17,5 kilometer dari Desa Jatimulyo. Saat ini pembangunan instalasi pipa baru mencapai lima kilometer. Dengan demikian masih kurang 12,5 kilometer lagi untuk mencapai IPA Jatimulyo. “Diperkirakan pembangunan instalasi pipa akan selesai pada Bulan Desember mendatang,” tutur Kusni.
Lebih lanjut Kusni menjelaskan pembangunan IPA tersebut, dilakukan secara bertahap sejak tahun 2013, menggunakan dana APBN dari Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR). Tahun 2013 menghabiskan anggaran Rp 37, tahun 2014 Rp 9 milyar, tahun 2015 pembangunan 17,5 milyar dan tahun 2016 ini dianggarkan 72 milyar . “Awal tahun 2017 mendatang, rencananya IPA sudah dapat dioperasikan. Ini mampu mensuplay air ke 16 ribu sambungan rumah tangga (SR) di wilayah Kecamatan Kebumen dan sekitarnya,” katanya, sembari menambahkan selanjutnya penanganan IPA akan diserahkan kepada Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Provinsi Jawa Tengah.
Kusni menambahkan belum berfungsinya IPA Jatimulyo tersebut bukan karena mangkrak, melainkan disebabkan pembangunannya sendiri memang belum selesai. Pembangunan disesuaikan dengan jumlah anggaran yang ada. Jika pembangunannya sudah selesai maka bisa dipastikan IPA akan segera dioperasikan. Selain di Jatimulyo pembangunan IPA dengan kapasitas yang sama juga akan dilaksanakan di Jembangan. “Ini untuk mensuplai kebutuhan air di lima Kecamatan Ambal, Mirit, Buluspesantren, Poncowarno dan Bonorowo,” ucap Kusni, sembari mengatakan, pembanguan IPA di Jembangan akan dilakukan setelah IPA di Jatimulyo selesai. (mam)