IMAM/EKSPRES |
Ketua Rumah Tahfidz “Daarul Qur’an”, Romelan Abdullah mengatakan, dalam rangka Milad, pihaknya menggelar berbagai lomba, baik bidang akademis, ibadah, permainan maupun hiburan. "Dengan adanya lomba yang diikut oleh 70 santri itu, bertujuan agar kegiatan santri lebih bervariasi dan tidak hanya mengaji dan mengaji," katanya di sela-sela kegiatan.
Romelan menjelaskan, lomba kali ini juga untuk membekali santri dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat yang sangat komplek. Adapun beberapa lomba diantaranya, tilawah tingkat SD/MI maupun SMP/MTs, lomba Wudhu, lomba Adzan dan Iqomah, serta Lomba Shalat bagi santri tingkat SD/MI. “ Lomba-lomba tersebut telah dilaksanakan sejak tanggal 15 April 2016,” terangnya, sembari menambahkan masih dalam peringatan Milad, pada Minggu (24/4) berlangsung lomba membuat Tumpeng. Kegiatan semakin berwarna dengan acara Wide Game.
Tidak kalah serunya dengan wide game, siang itu juga diadakan lomba tangkap ikan lele. Panitia telah menyediakan sedikitnya 25 kg lele dari kolam milik Rumah Tahfidz untuk memeriahkan acara peringatan Milad itu. Kegiatan tidak hanya melibatkan santri, wali santri, tapi juga masyarakat sekitar turut berpartisipasi.
Masyarakat membuat kolam berukuran 7 m X 5 m diisi air sedikit berlumpur. Lomba dibuat menjadi 3 shift, shift pertama diikuti oleh santri putra, kedua ibu-ibu wali santri dan masyarakat, dan yang ketiga diikuti oleh santri-santri putri. “kegiatan peringatan Milad Rumah tahfidz Daarul Quran ini akan ditutup dengan pengajian dan taushiyah sekaligus memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan mengundang KH Drs Khamid MAg dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kebumen pada Sabtu (30/4) malam," ucapnya.
Dia mengatakan, Rumah Tahfidz “Daarul Qur’an” siap mendidik anak-anak untuk menjadi Hafidz atau Hafidzoh. Rumah Tahfidz Daarul Qur’an mencetak Hafidz atau Hafidzoh di bawah pimpinan Ustadz Yusuf Mansur. “Selain memberi syafaat, menjaga Al Quran, jenazah Hafidz atau Hafidzoh juga tidak akan membusuk didalam bumi,” katanya. (mam)