 |
| Sudarno ahmad/ekspres |
Hal itu dikatakan Bupati Kebumen HM Yahya Fuad, saat menjadi narasumber sarasehan dalam rangka Hari Pers Nasional 2016 di Pendopo Bupati Kebumen, Kamis (28/4). Bupati mengatakan, di Kabupaten Kebumen sebetulnya memiliki potensi yang luar biasa dan layak untuk "dijual" ke luar daerah. Namun, selama ini belum banyak dikenal karena masih banyak yang terekspos oleh media massa. Oleh karenanya, pihaknya berencana bakal membuat tim kreatif khusus yang akan ditempatkan di Bagian Humas dan Protokol.
Nantinya, kata bupati, tim ini akan bertugas untuk mengekspos potensi-potensi di Kabupaten Kebumen. Baik melalui pemberitaan maupun melalui media lainnya. "Sehingga produk unggulan Kebumen cepat dikenal luas. Setelah banyak dikenal banyak orang dan banyak yang berminat sehingga muaranya juga demi kesejahteraan masyarakat," beber Yahya Fuad.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengungkapkan pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) agar masyarakat bangga menggunakan produk lokal Kebumen. Seperti jika akan membangun rumah, sebaiknya menggunakan genteng asal Kebumen. "Ini salah satu contohnya, ini sebagai bentuk dorongan Pemkab Kebumen terhadap produk lokal kebumen," tegasnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah, Amir Machmud, yang juga menjadi narasumber menyampaikan selain media massa konvensional, saat ini juga ada media kontemporer berupa media sosial yang mulai marak di Indonesia. Namun, saat akan mengangkat potensi lokal itu harus ada pembeda dengan daerah lain. "Karena kalau tidak ada bedanya dengan di daerah-daerah lain, maka tidak akan ada yang menarik," tegasnya.
Hadir pada sarasehan itu, Kapolres AKBP Alpen, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas, pimpinan SKPD dan sejumlah Camat. Selain itu, juga tampak aktifis media sosial, pelajar, mahasiswa, serta sejumlah wartawan dari media cetak maupun elektronik.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen Drajat Triwibowo, mengatakan sarasehan tersebut bertujuan untuk mengangkat produk lokal Kebumen melalui media massa dan media sosial. Sehingga dapat dikenal dikalangan masyarakat luas. "Muaranya akan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM," ujar dia.(ori)
