M. AINUL ATHO' |
Tiga masukan tersebut yakni membuat sabuk pantai, membuat polder dan mengurangi sumur-sumur dalam.
Tiga rekomendasi tersebut, sudah disampaikan dan akan segera dilaksanakan. Sebab, ketiga rekomendasi yang diberikan dinilai sejalan dengan rencana yang sudah dibuat Pemkot Pekalongan dalam upaya penanganan rob. "Untuk sabuk pantai kita memang sudah membuat, nanti tinggal ditambah. Kemudian untuk pengurangan sumur dalam dilakukan untuk mencegah penurunan daratan," tutur Kepala DPU Kota Pekalongan, Marsudi Ismanto saat melakukan pemantauan bersama tim dari Belanda di Pabean, kemarin.
Ketiga rekomendasi tersebut, dikatakan Marsudi akan mulai dilakukan pada anggaran perubahan mendatang. Seperti pembuatan sabuk pantai, Kota Pekalongan sudah terlebih dulu melakukannya dengan menggunakan geotube dan geobag. Sehingga kemungkinan hanya akan dilakukan penambahan sesuai masukan yang diberikan.
"Kemungkinan akan dilakukan mulai perubahan mendatang, tapi untuk konstruksi akan dimulai pada tahun 2017. Mulai dari pembebasan lahan hingga pengerjaan fisik," jelas dia.
Selanjutnya untuk tahap kedua, kata Marsudi, tim dari Belanda berencana akan membuat masterplan penanganan rob di Kota Pekalongan secara keseluruhan. "Tahap kedua Kota Pekalongan akan dibuatkan masterplan penanganan rob. Seluruh kajian yang dilakukan itu dibiayai dari mereka," tambahnya.
Sedangkan untuk biaya pengerjaan fisik, seluruhnya akan ditanggung dari anggaran Pemkot Pekalongan.
Dikatakan Marsudi, rekomendasi yang diberikan tim dari Belanda dinilai sesuai dengan apa yang telah direncakan oleh Pemkot Pekalongan. Sehingga, kemungkinan sebagian pengerjaan rekomendasi akan menggunakan anggaran Rp100 miliar yang sudah dijanjikan Gubernur.
"Kita kan mendapat anggaran Rp100 miliar dari Gubernur dengan porsi pembagian yang sudah diatur. Sedangkan rekomendasi yang disampaikan tim dari Belanda ini sesuai dengan apa yang sebelumnya sudah kita rencanakan, jadi sebagiannya kemungkinan akan menggunakan dana tersebut," tandas Marsudi yang tengah mendampingi tim dari Belanda.(nul)