IMAM/EKSPRES |
Sebanyak 266 siswa antusias mengikuti kegiatan yang digelar sejak pagi tersebut. Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan upacara. Dalam upacara Kepala SD Negeri 4 Kutosari Dra Nurhayati MPd menceritakan sekilas tentang sejarah perjuangan RA Kartini dalam mengangkat derajat wanita di nusantara ini.
Dijelaskannya, RA Kartini lahir di Kabupaten Jepara pada tanggal 21 April 1897. Kartini adalah tokoh dan Pahlawan Nasional Indonesia sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Meskipun lahir dari keluarga bangsawan namun Kartini sangat peduli dengan kemajuan perempuan pribumi. Kartini meninggal di Kabupaten rembang pada tanggal 17 September 1904.
“Peringatan Hari Kartini juga dilaksanakan sebagai ajang kreasi siswa dalam menyalurkan minat bakatnya, terutama bidang seni. Kegiatan ini selain untuk meningkatkan tali persaudaraan antar siswa, juga meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme,” tuturnya.
Dalam peringatan tersebut, para siswa SD Negeri 4 Kutosari sangat tampak antusias mengikuti lomba fashion Show dan lomba memasak yang digelar pihak sekolah. . Para siswa yang biasanya menggunakan seragam sekolah, kini berangkat dengan mengenakan pakaian adat. Keceriaan tersebut memberikan suasana baru bagi SD Negeri 4 Kutosari. Kegiatan lomba yang mengangkat tema “Kita tingkatkan kualitas dan kreatifitas siswa untuk masa depan” itu, selain mampu meningkatkan rasa kompetitif, juga membuat siswa menjadi lebih segar dan siap untuk menerima pelajaran kembali di hari berikutnya.
Nurhayati berharap, adanya peringatan tersebut tidak hanya membuat para siswa mengetahui sejarah Kartini semata. Melainkan untuk meningkatkan semangat belajar dan mampu meneladani Kartini dengan cara mengukir prestasi. Selain itu, para siswa diharapkan mampu menghargai jasa para pahlawan dengan cara rajin belajar dan semakin peduli terhadap orang dan lingkungan sekitar. “Dengan demikian maka kedepan akan tumbuh pejuang-pejuang pendidikan Indonesia di masa depan yang cerdas, jujur, peduli, dan berakhlaq mulia,” ucapnya. (mam)