YUDHI FOR EKSPRES |
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan korban ditemukan terapung di tengah laut sekitar 10 kilometer dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sekitar empat kilometer dari bibir pantai. Jenazah ditemukan saat Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Pos SAR Cilacap, Polres Kebumen, Koramil Puring, Lanal Logending, BPBD Kebumen, Life Guard, SAR Elang perkasa dan SAR Lawet Perkasa melakukan pencarian korban.
"Kita melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu dan kemudian dibawa ke Pantai Logending Kecamatan Ayah, selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga korban,” tuturnya sembari menambahkan dengan ditemukannya korban maka pencarian ditutup dan Tim SAR Gabungan dikembalikan ke kesatuanya masing-masing.
Sajadi sendiri sebelumnya dilaporkan hilang dan hanyut di sungai Purwoharjo Kecamatan Puring, Minggu (10/4), sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban yang tengah mencuci tangan usai memanen padi dan terpeleset kemudian hanyut dan terbawa derasnya arus sungai saat hujan lebat, hingga kemudian ke laut lepas.
Lebih lanjut, Mulwahyono mengatakan proses identifikasi korban pun cukup memakan waktu, sebab pihak keluarga korban sempat kesulitan memastikan, apakah jenazah yang ditemukan itu merupakan Sajadi atau bukan. Mengingat saat ditemukan kondisi fisik korban sudah mulai membengkak dan membusuk.
Sementara itu, Kapolres Kebumen AKPB Alpen SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Willy Budiyanto SH MH mengatakan, jenazah dengan jenis kelamin laki laki, tinggi badan 152 centimeter, dengan rambut pendek lurus warna putih (uban), berperawakan sedang, kulit sawo matang, dan sewaktu ditemukan menggunakan celana pendek kolor warna hitam tersebut, dapat dipastikan adalah Sajadi. “Di jenazah terdapat luka lecet pada bagian pundak kiri dan kelopak mata kanan, pada bagian lubang hidung dan telinga sudah mengeluarkan darah. Diperkirakan mayat sudah satu sampai dua hari tenggelam di laut dan tidak terdapat luka bekas penganiayaan,” tegasnya.
Willy menambahkan, usai mendapatkan laporan pihak kepolisian pun segera melakukan tindakan evakuasi, identifikasi dan penyelidikan identitas mayat. Adapun pihak yang melakukan evakuasi korban diantaranya Airud Aiptu Kristo, Kanit Reskrim Polsek Ayah Joko S, Airud Brigadir Wahono dan anggota Reskrim Polsek Ayah Brigadir Agung M. SAR Logending dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) “Sementara itu tim Identifikasi Mayat diantaranya KSPT 1 Reskrim Kebumen Aiptu Eko S, Inafis Polres Kebumen Bripka Sulaiman, Piket Reskrim Bripka Ali SH, Dwi ulfah S.Kep dan Suparti AmdKep dari Puskesmas Ayah,” terangnya. (mam)