KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Persak harus mengakui keunggulan Persikaba Blora dalam'lanjutan pertandingan Grup C Liga Nusantara (Linus) Regional Jawa Tengah. Kapten Persak, Fandi Ahmad menyebut hasil negatif tersebut tak lepas dari kelemahan Persak selama ini, yakni mengantisipasi bola-bola lambung.Bertanding di depan publik sendiri di stadion Candradimuka, Rabu (27/4/2016),
Persak takluk 1-2 dari tim tamu. Dua dari gol yang bersarang di gawang Fajar, sama-sama berasal dari set piece bola mati yang diakhiri dengan sundulan oleh striker lawan.
Namun demikian, Fandi berjanji dia dan rekan-rekannya akan melakukan evaluasi dan mencari solusi atas problem tersebut. Diharapkan, pada pertandingan berikutnya, kesalahan sama tak terulang. Selepas pertandingan lawan Persikaba Blora, Persak sudah ditunggu PSIP Pemalang pada Minggu (1/5/2016) mendatang. Kali ini, Persak berstatus tim tamu.
"Itu memang kelemahan kami. Dengan waktu tersisa, kami akan berusaha memperbaiki kelemahan itu dan berharap meraih hasil lebih bagus pada pertandingan berikutnya," tegas Fandi.
Sebelumnya, asisten pelatih Persak, Cahyo Maryanto menyebut, antisipasi bola lambung memang menjadi kelemahan mendasar timnya. Salah satunya soal postur bek Persak yang relatif kecil dibanding tim rival. Selain itu, lemahnya finishing menjadi problem berikutnya. "tak ada cara lain, anak-anak harus segera mengatasi masalah ini," kata Cahyo. (cah)
