IMAM/EKSPRES |
KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Muslim Kebumen (AMK) Jumat (29/4/2016), mendatangi pendopo Dinas Bupati Kebumen dan meminta bertemu Bupati Ir H Mohammad Yahya Fuad SE. Kedatangan mereka sekaligus untuk menyampaikan surat dan meminta orang nomor satu di Kebumen tersebut menangguhkan serta meninjau kembali pembangunan rumah sakit Palang Biru di Desa Kedungpuji, Kecamatan Gombong.
Namun bupati Yahya Fuad tidak berada di tempat dan hanya diterima suratnya oleh petugas. Selain menyurati bupati, AMK juga melayangkannya ke Sekda Pemkab Kebumen Adi Pandoyo dan Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Cipto Waluyo. "Kedatangan kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kepada bupati terkait pengaduan masyarakat kepada Aliansi Muslim Kebumen menyusul dibangunnya rumah sakit Palang Biru di Desa Kedungpuji Kecamatan Gombong," kata Koordinator AMK Kiai Sufyan Sauri didampingi tokoh Gombong Kamal Paimanudin dan Ketua Front Thoriqotul Jihad (FTJ) KH Syarifuddin Daldiri atau yang lebih dikenal dengan Khojaki.
Dalam AMK itu juga terdapat tokoh dari Bina Insani Ustadz Yunus.
Kiai Sufyan Sauri meminta agar bupati menangguhkan dan meninjau kembali pembangunan rumah sakit Palang Biru di Desa Kedungpuji, Kecamatan Gombong. Pihaknya pun membawa tanda tangan 252 warga Desa Kedungpuji yang menolak adanya pembangunan rumah sakit tersebut.
Dijelaskanya, selama ini, rumah sakit Palang Biru telah beroperasi di Jalan Kartini. Namun kemudian membangun lagi yang lebih luas di Desa Kedungpuji. Atas pembangunan rumah sakit di lokasi baru tersebut lantas diprotes warga dan ditindaklanjuti oleh AMK dengan menyurati pihak terkait.
Dikatakan Kiai Sufyan, keberadaan rumah sakit Palang Biru di Desa Kedungpuji itu berdekatan dengan Puskesmas setempat. Untuk itu bupati diminta meninjau ulang pembangunannya, baik izin HO maupun bangunan. "Kami khawatir pembangunan rumah sakit Palang Biru di Desa Kedungpuji akan menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah situasi masyarakat yang sudah kondusif sekarang ini," terangnya. (mam)