 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Kepastian tersebut terungkap pada sosialisasi pembangunan penyediaan air baku Keburejo arah Kebumen lanjutan tahap 3 di Ruang Jatijajar Komplek Pendopo, Jumat (29/4/2016).
Kabid Pelaksanaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu-Opak, Sigit Santoso, mengatakan pembangunan tahap ketiga ini akan fokus memasang jaringan pipa dari Waduk Wadaslintang menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jatimulyo. "Pemasangan pipa sepanjang 15 kilometer itu bakal menghabiskan anggaran senilai Rp 68 miliar," tegas Sigit Santoso, saat menyampaikan paparannya.
Anggaran sebesar itu bakal dialokasikan untuk membuka akses jalan, pengadaan dan pemasangan pompa, pengadaan dan pemasangan panel pompa. Pengadaan dan pemasangan generator set, pengadaan dan pemasangan travo. Selanjutnya, untuk pemasangan pipa 24 inch sepanjang 15.360 meter dan jaringan pipa 20 inchi dengan panjang 528 meter.
Jaringan pipa yang akan dibangun itu melintasi sejumlah desa di dua kecamatan. Yaitu Kecamatan Poncowarno dan Kecamatan Alian. "Dari 15 kilomter itu, 13 kilometernya berada diatas tanah negara," ujarnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penyedian Air Baku Naryo Widodo, menambahkan program SPAM Regional dilakukan mengingat kebutuhan air minum terus meningkat setiap saat. Sementara cadangan air tanah, terus menurun dan kondisinya semakin kritis. Untuk menanggulanginya, maka proses pengeboran air tanah harus dihentikan. Sehingga kondisi tidak lebih buruk.
Untuk SPAM Regional Keburejo memanfaatkan air Waduk Wadaslintang yang memiliki stok air melimpah. Air waduk itu akan dimanfaatkan sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan warga Kabupaten Kebumen dan Purworejo.
Melalui program baru ini, sebanyak 32.000 pelanggan baru Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kebumen bakal menikmatinya. Program SPAM Regional Keburejo merupakan proyek bersama yang melibatkan pemerintah pusat, Pemprov Jateng, serta Pemkab Kebumen dan Pemkab Purworejo.
Pengambilan air atau intake dari Waduk Wadaslintang dibangun di Pejengkolan. Selanjutnya air didistribusikan ke instalasi pengolahan air (IPA) yang ada di Kebumen dan Purworejo. "Kebumen kebagian 400 liter perdetik, dan yang ke Purworejo 200 liter perdetik," terangnya.
Di Kebumen, IPA dibangun di Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Pejengkolan. "Untuk pembangunannya akhir tahun ini selesai, sehingga awal tahun 2017 sudah bisa dimanfaatkan," imbuhnya.
Namun, secara keseluruhan pembangunan SPAM Keburejo akan selesai pada 2018 setelah jaringan ke wilayah Purworejo rampung.
Pembangunan SPAM Keburejo dimulai pada 2014 lalu yang menelan anggaran sebesar Rp 9 miliar. Dilanjutkan pada 2015 senilai Rp 17,5 miliar, sedangkan pada tahap ketiga ini pagu anggarannya mencapai Rp 68 miliar.(ori)
