KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Dari dua kali pertandingan dalam keikutsertaannya di kompetisi Liga Nusantara Regional Jawa Tengah, Persak hanya meraih satu poin. Mereka kini duduk di peringkat ketiga di grup C.
Namun demikian, kubu Persak masih optimis peluang mereka untuk lolos tetap terbuka. Hal itu diungkapkan Manajer Persak Kebumen, Restu Gunawan usai pertandingan Persak versus Persikaba di Stadion Candradimuka yang berakhir dengan kekalahan 1-2 untuk tuan rumah. "Kami tetap optimis bisa lolos ke babak 6 besar. Meski kalah di pertandingan ini, setidaknya kami bisa meraih posisi runner up dan lolos ke babak selanjutnya," kata Restu.
Kekalahan atas Persikaba membuat Persak kini bertengger di peringkat ketiga. Pasukan Ahmad Baedari itu terpaut 5 poin dari pemuncak klasemen, Persikaba Blora yang punya poin 6 hasil dua kali main dua kali menang. PSD Demak ada di posisi dua dengan dua poin. Sementara, PSIP Pemalang berada di posisi 4 dengan nilai sama 1 tetapi kebobolan lebih banyak.
Untuk diketahui, Persak tergabung dalam Grup C Liga Nusantara Regional Jawa Tengah bersama Persikaba Blora, PSD Demak dan PSIP Pemalang. Dari empat tim tersebut, dua tim di peringkat teratas akan lolos ke babak berikutnya enam besar. "Sudah dari awal kami menyadari Persikaba tim kuat di grup ini. Jadi, target realistis adalah mengincar runner up," ujar Restu.
Sementara itu, Ketua PSSI Kebumen, Arif Ainudin mengucapkan permintaan maafnya kepada para pendukung Persak atas pencapaian Fandi Ahmad dkk. Namun demikian, Arif sama sekali tak kecewa, mengingat perjuangan para pemain di lapangan yang begitu keras. Selain itu, Persikaba kemarin bermain lebih baik dibanding Persak. "Apapun hasilnya kami bangga dengan para pemain. Mereka sudah berjuang sangat keras di lapangan,"ujarnya.(cah)
Namun demikian, kubu Persak masih optimis peluang mereka untuk lolos tetap terbuka. Hal itu diungkapkan Manajer Persak Kebumen, Restu Gunawan usai pertandingan Persak versus Persikaba di Stadion Candradimuka yang berakhir dengan kekalahan 1-2 untuk tuan rumah. "Kami tetap optimis bisa lolos ke babak 6 besar. Meski kalah di pertandingan ini, setidaknya kami bisa meraih posisi runner up dan lolos ke babak selanjutnya," kata Restu.
Kekalahan atas Persikaba membuat Persak kini bertengger di peringkat ketiga. Pasukan Ahmad Baedari itu terpaut 5 poin dari pemuncak klasemen, Persikaba Blora yang punya poin 6 hasil dua kali main dua kali menang. PSD Demak ada di posisi dua dengan dua poin. Sementara, PSIP Pemalang berada di posisi 4 dengan nilai sama 1 tetapi kebobolan lebih banyak.
Untuk diketahui, Persak tergabung dalam Grup C Liga Nusantara Regional Jawa Tengah bersama Persikaba Blora, PSD Demak dan PSIP Pemalang. Dari empat tim tersebut, dua tim di peringkat teratas akan lolos ke babak berikutnya enam besar. "Sudah dari awal kami menyadari Persikaba tim kuat di grup ini. Jadi, target realistis adalah mengincar runner up," ujar Restu.
Sementara itu, Ketua PSSI Kebumen, Arif Ainudin mengucapkan permintaan maafnya kepada para pendukung Persak atas pencapaian Fandi Ahmad dkk. Namun demikian, Arif sama sekali tak kecewa, mengingat perjuangan para pemain di lapangan yang begitu keras. Selain itu, Persikaba kemarin bermain lebih baik dibanding Persak. "Apapun hasilnya kami bangga dengan para pemain. Mereka sudah berjuang sangat keras di lapangan,"ujarnya.(cah)