istimewa |
Khoirulli Ummah dari Neoramdhanz Indonesia menyampaikan, kegiatan kemarin sebagai wujud keprihatinan akan maraknya pergaulan yang salah dan perilaku menyimpang seperti Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di kalangan pemuda-pemudi. "Harapannya setelah mengikuti acara ini, peserta dapat paham bagaimana menempatkan cinta dengan benar sehingga tidak berdampak pada penyimpangan-penyimpangan pergaulan dan penyimpangan seksual," ujarnya.
Dia menambahkan, peserta yang terdiri dari berbagai kalangan baik pelajar, mahasiswa, guru, dan masyarakat umum tersebut antusias menyaksikan sebuah film islami yang sarat akan pesan-pesan menggugah tentang cinta dan kehidupan karya Bedasinema, Tausiyah Cinta dalam dua sesi yakni sesi pagi dan sesi sore.
Acara yang dimoderatori oleh Sumbul Manafi Abror ini juga dilengkapi dengan talkshow tausiyah cinta dengan pemateri dari KPA, NRI dan psikolog. Adapun pembicara pertama dari KPA memberikan edukasi tentang HIV/AIDS dengan tema “Akibat Cinta Salah Tempat”.
Sementara, pembicara kedua adalah direktur NRI Maulina Nugraheni, SKep.Ns akan berbagi kisah tentang menumbuhkan cinta dengan tema “Karena Cinta Itu Ditumbuhkan Bukan Dicari”, dan pembicara terakhir adalah seorang psikolog yakni Dr. Azam Syukur Rahmatulloh dengan tema “Muda Bisa, Muda Berkarya” yang mengulas tentang masa muda sebagai masa-masa yang bisa menghasilkan banyak karya yang penuh manfaat untuk sesama.
"Pada akhirnya, acara ini diharapkan menjadi sebuah kontribusi yang berarti untuk menyelamatkan generasi muda dari perilaku yang menyimpang karena salah mengekspresikan dan menempatkan cinta sehingga diharapkan masa depan bangsa ini akan menjadi lebih baik di tangan generasi yang selamat dalam melewati masa mudanya dengan penuh arti," ujar Khoirulli Ummah.(cah)