 |
| IMAM/EKSPRES |
Disiplin kerja dapat diartikan sebagai sikap menghormati, menghargai dan patuh terhadap tata peraturan yang berlaku pada instansi, lembaga, organisasi maupun perusahaan. Saat bekerja, pegawai atau karyawan harus mampu mengedepankan kedisiplinan, baik itu kepada peraturan yang tertulis maupun tidak tertulis. Konsekwensinya, pegawai harus rela menerima sanksi manakala melakukan tindakan indisipliner.
“Untuk memasuki dunia kerja, para siswa tidak cukup hanya berbekal prestasi ataupun kemampuan akademik saja. Persiapan mental juga mutlak diperlukan,” tutur Kepala SMK Purnama 2 Gombong Soetopo HS, di sela-sela pelepasan 124 siswa kelas XII, Sabtu (8/5/2016).
Pada acara yang juga dihadiri oleh komite SMK Purnama 2 Gombong Ir Joko Waluyo, Muspika dan KH Ahmad Riyanto SPd itu, Soetopo menjelaskan, SMK Purnama 2 Gombong kini telah berumur 13 tahun, dan kali ini telah meluluskan siswa yang ke-10.
Selama 13 tahun ini lanjutnya, SMK Purnama 2 Gombong selalu mencari mitra perusahaan dalam rangka untuk menyalurkan kerja para lulusan. “Kami bukan sekedar memberi janji, tapi telah terbukti,” tegas Soetopo dengan mantap.
Adapun beberapa perusahaan yang telah menjadi mitra SMK Purnama 2 Gombong diantaranya, Astra Honda Motor (AHM) Tangerang, Astra Daihatsu Motor (ADM) Jakarta-Bekasi, Yamaha Motor Tangerang, Suzuki Motor Jakarta-Bekasi, Politeknik Gajah Tunggal Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan Perusahaan Jepang serta Korea. “Sebelum siswa diberangkatkan kerja, para lulusan terlebih dahulu kami beri persiapan mental. Ini agar setelah lulus siswa tidak lagi manja dan siap memahami dunia kerja,” tegasnya, sembari mengatakan 10 lulusan terbaik SMK Purnama 2 Gombong diberi hadiah bantuan untuk pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Sementara itu salah satu Komite SMK Purnama 2 Gombong Ir Joko Waluyo mengatakan, telah banyak wali murid yang terkesan dengan terobosan yang dilakukan oleh SMK Purnama 2 Gombong. Sebagai komite, pihaknya selalu ikut andil melakukan pendampingan, saat siswa melakukan pendaftaran ke DUDI. Pembinaan kepada siswa juga dilakukan terutama sebelum siswa mengikuti tes psikotes saat seleksi. “Kini SMK Purnama 2 Gombong telah dikenal dan mendapatkan kepecayaan dari masyarakat. Maka pihak sekolah tinggal mempertahankan sembari terus meningkatkan kualitas,” ucapnya. (mam).
