fuad/ekspres |
Arbaim menjadi bintang bagi Bambu Kuning setelah pemain bernomor punggung 7 ini mencetak dua gol di menit 24 dan 53. Sedangkan satu gol Bambu Kuning disumbang Yosi ketika laga baru berjalan 12 menit.
Sementara gol balasan Wahyu Putra dicetak Mureng dan Anto masing-masing di menit 29 dan 59.
Di partai puncak, Bambu Kuning Jlegiwinangun akan menghadapi pemenang antara dua tim kuat yakni SKN FC dan Pop Polres A yang akan bertanding sore nanti.
Laga Bambu Kuning Jlegiwinangun (BKj) versus Wahyu Putra berjalan ketat sejak peluit babak pertama ditiup wasit Khamdani SPd. Permainan cepat dari kaki ke kaki diperagakan kedua tim. BKj unggul lebih dulu lewat Yosi di menit 12. Mendapat umpan terukur, pemain dengan nomor punggung 10 ini melepaskan tendangan keras ke pojok kanan gawang Wahyu Putra yang dikawal Agus Riyadi. Gollll, 1-0 BKj memimpin.
Tak butuh waktu lama bagi BKj untuk menggandakan keunggulan. Arbaim yang berdiri bebas di depan gawang, melepaskan tendangan lambung tanpa terjangkau kiper Agus. 2-0 BKj unggul.
Tersengat dua gol, Wahyu Putra segera bangkit. Serangan bertubi-tubi dilancarkan Mureng cs ke jantung pertahanan BKj. Hasilnya, Mureng berhasil memperkecil ketertinggalan satu menit jelang turun minum. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Wahyu Putra tak mengendorkan tempo pertandingan demi mencari gol penyeimbang. Alif nyaris menggetarkan gawang lawan andai sepakannya tak melenceng dari gawang Ardi. Tendangan Anto juga terlalu lemah dan mudah dipatahkan kiper Ardi.
Alih-alih mencetak gol, gawang Wahyu Putra malah kembali jebol oleh Arbaim di menit 53. Berawal dari tendangan pojok, umpan berhasil disambar Arbaim untuk dikonversi menjadi gol.
Anto sempat membuka harapan bagi Wahyu Putra FC setelah tembakan kerasnya gagal diantisipasi penjaga gawang BKj di menit 59. Sayang gol Anto menjadi gol terakhir di pertandingan tersebut. Skor 3-2 bagi kemenangan BKj bertahan hingga peluit panjang tanda akhir pertandingan berbunyi.
"Siapapun lawan di final, kami siap menghadapi. Yang penting anak-anak fokus dan bermain tanpa beban," ujar pembina Bambu Kuning Jlegiwinangun, AKP Mawakhir kepada Ekspres usai pertandingan.
Dengan hasil ini, Wahyu Putra FC otomatis gagal menjuarai turnamen tahunan bergengsi ini. Tapi mereka masih memiliki peluang untuk menjadi juara III jika mampu mengalahkan lawannya di pertandingan perebutan tempat III.
Lawan Wahyu Putra FC masih ditentukan hasil pertandingan antara SKN FC dan Pop Polres A yang akan berlangsung sore nanti. Pertandingan kedua tim ini diprediksi akan berjalan ketat dan menarik. Sebab, baik SKN FC maupun Pop Polres A merupakan tim unggulan dan sama-sama diperkuat pemain bintang. (has)