 |
| imam/ekspres |
Ponpes Al Kahfi yang diasuh KH Muhammad Affifudin bin Hanif Al Hasani itu sudah berdiri sejak tahun 879 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1479 Masehi. Kali ini ponpes yang sudah memperingati HUT ke 541 itu, akan menampilkan seni dan budaya dari Indonesia, Vetnam, Afganistan, Jerman, Amerika, Spayol, Turki, Italia dan Inggris. “Tadinya kita akan mengundang 15 negara, namun yang sudah menyatakan siap adalah sembilan negara,” tutur salah satu panitia Agung Widhianto kepada wartawan di Pers Center Humas Kebumen, Jumat (27/5/2016).
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting untuk memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan beberapa negara asing. Selain itu kegiatan juga dapat menjadi ajang interaksi antara komunitas Internasional dan dunia pesantren. “Ini juga menjadi media diskusi dan sarana pertukaran nilai-nilai Islam kepada dunia global,” katanya.
Festival budaya juga dapat untuk menjembatani dan memperkenalkan nilai-nilai pesantren kepada masyarakat internasional. Sekaligus membangun komunitas internasional dan dunia pesantren secara intensif. Selain itu pertunjukan seni, pada kesempatan tersebut juga akan dilaksanakan Seminar Beasiswa Internasional, Pameran Pendidikan dan Al Kahfi Award.
Public Relations Manager Aditya Widya Pradipta menjelaskan, acara akan dibuka oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno L Marsudi yang kemudian akan dilanjutkan dengan pidato kebangsaan Direktur ICIS Dr KH Hasyim Muzadi. Acara kemudian diteruskan dengan Seminar Beasiswa Internasional. “Ini diselanggrakan oleh Kedutaan Besar Lembaga Pendidikan dan lembaga peyedia beasiswa. Sedangkan pada acara pameran pendidikan, akan melibatkan 20 Lembaga Pendidikan, 10 agen penyelia beasiswa, 10 lembaga penyalur beasiswa dan 10 komunitas biasiswa,” paparnya.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk sebagai penutup acara Al Kahfi Intercultural Fair akan diselenggarakan Al Kahfi Award. Pada ajang tersebut akan diberikan penghargaan kepada santri berprestasi, guru teladan dan penghargaan kepada mereka yang berdedikasi terhadap dunia pesantren. “Selain itu juga terdapat penampilan istimewa dari group musik Debu,” ucapnya, sembari menambahkan acara akan dihadiri lebih dari 20.000 pengunjung. (mam)
