KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Seorang remaja asal Kabupaten Banyumas harus berurusan dengan polisi. Itu setelah remaja yang masih berusia 17 tahun bernama Andi Setiyawan itu kedapatan mencuri kotak amal di sebuah masjid di Desa Kemit, Karanganyar, Rabu dinihari (18/5/2016).
Aksi tak terpuji itu ketahuan penjaga malam masjid, Jaswani (61) yang curiga melihat gerak gerik pelaku. Sekitar pukul 02.30 WIB Jaswani, melihat pelaku sedang mondar mandir di lokasi area masjid. Sesaat kemudian sekitar pukul 03.00 WIB pelaku merusak kunci gembok kotak amal.
Jaswani pun seketika berteriak maling. Dalam waktu sekejap warga pun berdatangan dan melapor kepada Polsek Karangayar. Dan, tak berapa lama kemudian pelaku berhasil ditangkap.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SIK SH MH melalui Kapolsek Karanganyar AKP M Yusuf membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka. Dari hasil penyidikan sementara terungkap, tersangka sempat kesulitan saat akan melakukan aksinya. "Setelah berhasil membuka gembok bagian luar menggunakan obeng, pelaku terkejut karena mendapati di bagian dalam kotak amal itu, ternyata terdapat gembok lagi," kata AKP Yusuf yang kemarin bersama Kasat Reskrim AKP Willy Budianto SH MH.
Atas kejadian tersebut Willy pun menghimbau kepada para petugas masjid untuk lebih menjaga keamanan. Terlebih saat ini sudah menjelang Bulan Suci Ramadhan, biasanya angka kriminalitas cenderung meningkat saat bulan puasa. Kepada masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah sholat tarawih, sebaiknya tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan.
Saat meninggalkan rumah, pastikan semua rumah terkunci dengan baik, dan jangan sampai ada kompor yang menyala saat ditinggal sholat Tarawih. “Dengan bersama-sama menjaga keamanan, maka akan tercipta keamanan dan ketentraman,” ucap Willy sembari menambahkan polisi telah mengamankan barang bukti berupa dua buah obeng, dan Gembok merk extra neo. (mam)
Aksi tak terpuji itu ketahuan penjaga malam masjid, Jaswani (61) yang curiga melihat gerak gerik pelaku. Sekitar pukul 02.30 WIB Jaswani, melihat pelaku sedang mondar mandir di lokasi area masjid. Sesaat kemudian sekitar pukul 03.00 WIB pelaku merusak kunci gembok kotak amal.
Jaswani pun seketika berteriak maling. Dalam waktu sekejap warga pun berdatangan dan melapor kepada Polsek Karangayar. Dan, tak berapa lama kemudian pelaku berhasil ditangkap.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SIK SH MH melalui Kapolsek Karanganyar AKP M Yusuf membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka. Dari hasil penyidikan sementara terungkap, tersangka sempat kesulitan saat akan melakukan aksinya. "Setelah berhasil membuka gembok bagian luar menggunakan obeng, pelaku terkejut karena mendapati di bagian dalam kotak amal itu, ternyata terdapat gembok lagi," kata AKP Yusuf yang kemarin bersama Kasat Reskrim AKP Willy Budianto SH MH.
Atas kejadian tersebut Willy pun menghimbau kepada para petugas masjid untuk lebih menjaga keamanan. Terlebih saat ini sudah menjelang Bulan Suci Ramadhan, biasanya angka kriminalitas cenderung meningkat saat bulan puasa. Kepada masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah sholat tarawih, sebaiknya tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan.
Saat meninggalkan rumah, pastikan semua rumah terkunci dengan baik, dan jangan sampai ada kompor yang menyala saat ditinggal sholat Tarawih. “Dengan bersama-sama menjaga keamanan, maka akan tercipta keamanan dan ketentraman,” ucap Willy sembari menambahkan polisi telah mengamankan barang bukti berupa dua buah obeng, dan Gembok merk extra neo. (mam)