MAHFUD FOR ESKPRES |
Untuk diketahui Sasaran fisik yang dicapai selama pelaksanaan TMMD yakni mulai 8 hingga 27 Mei adalah pembangunan rabat beton panjang 839,25 meter, pembuatan plat dueker tiga unit, dan talut penahan pasangan batu dengan panjang 75 meter tinggi 1,8 meter. Sasaran fisik tambahan berupa rehab tempat ibadah dan rehab rumah tidak layak huni.
Pada kesempatan tersebut Letkol CZi Priyo Sambodo mengatakan, kegiatan TMMD kali ini memang diperuntukaan pada daerah tarpencil dan daerah terisolir. Diharapkan TMMD akan benar-benar bisa di manfaatkan dengan sebaik- baiknya oleh masyarakat. “Ini merupakan bangunan yang dilaksanakan secara bersama-sama, maka rawatlan dengan baik,” tegas Dandim.
Pembanguan TMMD di Desa Pandansari tersebut hingga kini untuk bangunan jalan cor rabat beton 1200 m sudah mencapai 60 persen. Untuk pembanguanan Plat Deker sudah mencapai 90 persen. Pembanguanan tujuh unit Gorong-gorong sudah mencapai 90 persen. Sedangkan sasaran tambahan berupa lima rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sudah mencapai 40 persen. “Ini dibanguan dengan kekuatan tenaga keseluruhan rata-rata tiap harinya mencapai 250 orang,” terang Dandim.
Selain itu, pada TMMD juga terdapat pula sasaran non fisik yang diarahkan pada kegiatan penyuluhan pembinaan, mental, bela negara dan wawasan kebangsaan, serta pemantapan kerukunan hidup umat beragama di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan perlu dikembangkan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan pengamalan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa. “Termasuk dukungan terhadap komitmen Jawa Tengah dalam internalisasi Pancasila, untuk mendukung keutuhan NKRI dan mencegah berkembangnya faham radikal,” ucapnya. (mam)