imam/ekspres |
Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres di lokasi kejadian, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat kejadian itu, rumah tersebut hanya dihuni oleh Partimi (55) yang tidak lain adalah istri almarhum Sistomo. Sementara itu anaknya, Agus Kuncoro (37) beserta istrinya sedang mengikuti pengajian di Desa Prasutan Kecamatan Ambal. "Saya baru pulang dan mengetahui semua telah hangus," tutur Agus sela-sela menyelamatkan beberapa perkakas rumah tangga.
Agus sendiri tidak mengaku tidak tahu secara pasti sebab musabab kebakaran tersebut. Adanya kebakaran juga membuat puluhan warga berdatangan dan memadati sekitar rumah. Para warga turut membantu menyelamatkan beberapa barang yang milik korban.
"Kemungkinan kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek. Sebab di rumah tersebut banyak kabel semrawut," tutur salah satu warga di sela-sela menyelamatkan barang.
Dari pantauan Ekspres, akibat kebakaran itu membuat rumah beserta isinya luluh lantak. Kebakaran telah membuat hampir 80 persen atap rumah rusak. Bagian kamar, tempat tidur dan kursi yang berada di ruang tamu, serta arsip dan surat-surat milik keluarga Partimi musnah.
Gilang (25) yang tidak lain adalah warga RT 2 RW 3 DUkuh Krajan Desa Sinungrejo Kecamatan Ambal mengatakan, api berasal dari ruang tengah. Sebelum kebakaran sempat terdengar suara ledakan. Seketika itu api langsung membesar dan membakar semua isi rumah. "Apinya dengan sangat cepat membesar dan menghabiskan semuanya," paparnya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Kemungkinan kebakaran diakibatkan oleh hubungan arus pendek. Kebakaran baru dapat dipadamkan setelah tiga mobil pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan. Meski tidak memakan korban jiwa namun akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir mencapai ratusan juga rupiah. (mam)