sudarno ahmad/ekspres |
Kebumen menjadi kota terakhir promo tour mereka sebelum memasuki bulan puasa. Sebelumnya mereka telah menggelar promo tour single Cerita Kita di Pulau Jawa, mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Malang. Kemudian Semarang, Solo, Yogyakarta, Bandung dan terakhir Kebumen.
Dipilihnya Kebumen sebagai kota tour promo terakhir, karena sekaligus pulang ke kampung halamannya di Kebumen. Seluruh personel Espresso Band adalah warga Kabupaten Kebumen. "Kebumen adalah tumpah darah kami. Jadi spesial promo terakhir kami gelar di kampung halaman kami," kata Adhitama, sang vokalis kepada Kebumen Ekspres, usai konser di Meotel Kebumen.
Sebagai pendatang baru Espresso Band siap mewarnai industri musik Indonesia. Mengawali perjalanannya, band yang beranggotakan Adhitama (vokal), Bryan (gitar), Angga (bass), Pandu (keyboard) dan Johnya (drum).
Sadar akan persaingan industri musik yang cukup ketat, Espresso Band, mengandalkan kekuatan pada materi yang disuguhkan. Seperti single Cerita Kita yang bercerita tentang cinta namun diramu dengan sentuhan distorsi dan melodi yang kuat.
"Kita sadar persaingan yang kuat sekali. Kita andalkan materi yang dibuat sebagus mungkin," kata Johnya, sang drumer sekaligus pendiri Espresso Band.
Johnya berharap kehadirannya dapat memberi rasa baru bagi penikmat musik di tanah air.
Espresso Band resmi berdiri sejak 8 Desember 2015. Meski belum lama terbentuk, Johnya meyakini kehadirannya diterima masyarakat Indonesia. "Kita akan kenalkan single kita diterima masyarakat Indone sia. Setelah itu baru kita keluarkan single baru," tandasnya.(ori)