KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi Pasar Giwangretno Desa Giwangretno Kecamatan Sruweng Kebumen, hari ini Rabu (4/5/2016). Kunjungan Presiden tersebut merupakan rangkaian kunjungan ke pasar-pasar tradisional yang ada di Purwokerto, Kebumen dan Purworejo.
"Rencananya presiden tiba di Pasar Giwangretno pada pukul 13.00," tutur Kabid Pengelolaan Pasar pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Kebumen Sigit Basuki usai menyambut Menteri Perdagangan RI Thomas Terikasih Lembong pada kunjungan ke Pasar Giwangretno, Selasa (3/5).
Menteri Perdagangan RI Thomas Terikasih Lembong mengunjungi Pasar Giwangretno untuk mengecek kondisi pasar yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo pada Hati ini Rabu (4/5). Dijelaskannya, Pasar Giwangretno dipilih menjadi pasar yang akan dikunjungi oleh Jokowi karena memang baru dibangun. Sebelumnya sudah ada 15 pasar tradisional di kabupaten berslogan Beriman ini yang sudah dibangun dan pernah dikunjungi oleh menteri perdagangan era presiden SBY.
Menteri Lembong tiba di Pasar Giwangretno kemarin pukul 11.00 WIB. Pengecekan yang dilakukannya didampingi Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Sekda Adi Pandoyo, Kepala Disperindagsar Kabupaten Kebumen Azam Fatoni, dan Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Prio Sambodo.
Dalam kesempatan itu sang menteri menyempatkan bertemu dengan pedagang yang diwakili oleh ketua paguyuban pedagang pasar Giwangretno Maskur Rohani. Ia menanyakan perkembangan harga sembako di pasar tersebut. Di samping itu menanyakan kondisi paska dibangunnya pasar yang menggunakan dana tugas perbantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp 10 miliar.
Menurut Sigit, sebelum Pasar Giwangretno diresmikan, pihaknya telah mengadakan sekolah pasar untuk pemberdayaan pedagang dengan mengundang narasumber dari Kementrian Agama (Kemenag) Khamid, Kabid Perdagangan Sri Wahyuroh, perwakilan STIE Putra Bangsa, serta Kantor Lingkungan Hidup (KLH) dan PD BPR Kebumen. "Kegiatan sekolah pasar dilaksankaan pada 25 – 28 April," jelasnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan launching gerakan "Ayo Belanja di Pasar rakyat" oleh wakil bupati Yazid Mahfudz. Gerakan tersebut ditujukan kepada masyarakat, khususnya PNS yang disarankan agar berbelanja di pasar tradisional.
Pihaknya juga menggelar lomba melukis bagi anak SD/MI dan lomba kebersihan pasar yang dilaksanakan di sela-sela kunjungan Menteri Lembong pada Selasa (3/5). Menariknya, bagi pembeli yang belanja di Pasar Giwangretno minimal Rp 10 ribu langsung mendapat satu kupon berhadiah yang akan diundi 12 Mei mendatang. Hadiah utamanya berupa sepeda motor. "Ini salah satu cara untuk meningkatkan omzet penjualan," ucap Sigit (mam)
"Rencananya presiden tiba di Pasar Giwangretno pada pukul 13.00," tutur Kabid Pengelolaan Pasar pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Kebumen Sigit Basuki usai menyambut Menteri Perdagangan RI Thomas Terikasih Lembong pada kunjungan ke Pasar Giwangretno, Selasa (3/5).
Menteri Perdagangan RI Thomas Terikasih Lembong mengunjungi Pasar Giwangretno untuk mengecek kondisi pasar yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo pada Hati ini Rabu (4/5). Dijelaskannya, Pasar Giwangretno dipilih menjadi pasar yang akan dikunjungi oleh Jokowi karena memang baru dibangun. Sebelumnya sudah ada 15 pasar tradisional di kabupaten berslogan Beriman ini yang sudah dibangun dan pernah dikunjungi oleh menteri perdagangan era presiden SBY.
Menteri Lembong tiba di Pasar Giwangretno kemarin pukul 11.00 WIB. Pengecekan yang dilakukannya didampingi Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Sekda Adi Pandoyo, Kepala Disperindagsar Kabupaten Kebumen Azam Fatoni, dan Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Prio Sambodo.
Dalam kesempatan itu sang menteri menyempatkan bertemu dengan pedagang yang diwakili oleh ketua paguyuban pedagang pasar Giwangretno Maskur Rohani. Ia menanyakan perkembangan harga sembako di pasar tersebut. Di samping itu menanyakan kondisi paska dibangunnya pasar yang menggunakan dana tugas perbantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp 10 miliar.
Menurut Sigit, sebelum Pasar Giwangretno diresmikan, pihaknya telah mengadakan sekolah pasar untuk pemberdayaan pedagang dengan mengundang narasumber dari Kementrian Agama (Kemenag) Khamid, Kabid Perdagangan Sri Wahyuroh, perwakilan STIE Putra Bangsa, serta Kantor Lingkungan Hidup (KLH) dan PD BPR Kebumen. "Kegiatan sekolah pasar dilaksankaan pada 25 – 28 April," jelasnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan launching gerakan "Ayo Belanja di Pasar rakyat" oleh wakil bupati Yazid Mahfudz. Gerakan tersebut ditujukan kepada masyarakat, khususnya PNS yang disarankan agar berbelanja di pasar tradisional.
Pihaknya juga menggelar lomba melukis bagi anak SD/MI dan lomba kebersihan pasar yang dilaksanakan di sela-sela kunjungan Menteri Lembong pada Selasa (3/5). Menariknya, bagi pembeli yang belanja di Pasar Giwangretno minimal Rp 10 ribu langsung mendapat satu kupon berhadiah yang akan diundi 12 Mei mendatang. Hadiah utamanya berupa sepeda motor. "Ini salah satu cara untuk meningkatkan omzet penjualan," ucap Sigit (mam)