KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Jebloknya prestasi Persak di ajang Liga Nusantara (Linus) 2016 mulai menuai kritik dari para pendukungnya. Sebagian pendukung mendesak, ada perubahan di tubuh tim bila Persak ingin lolos ke babak selanjutnya.
Persak kalah telak 1-4 d
alam lawatannya ke kandang PSIP Pemalang dalam lanjutan babak penyisihan Grup C Linus, Minggu (1/5/2016). Itu membuat Persak terbenam di dasar klasemen dengan 1 poin (1 kali seri dan dua kali kalah) atau terpaut 6 poin dari pemuncak klasemen Persikaba Blora yang mengoleksi nilai 7. Sementara tiga poin atas Persak membuat PSIP Pemalang naik ke peringkat dua dengan nilai 4. Adapun PSD Demak posisi tiga dengan nilai 2. Dengan komposisi itu, peluang Persak lolos ke babak berikutnya berada di ujung tanduk.
Edi Sinyo, salah satu pendukung mengaku kecewa dengan prestasi Persak saat ini. Apalagi, di tengah tuntutan masyarakat yang menginginkan hasil bagus dan permainan memikat di lapangan. Yang patut disesalkan lagi, rentetan hasil buruk tersebut terjadi di tengah nama besar Persak mulai terbangun saat ini.
"Prestasi Persak sebelum Linus sebenarnya sudah bagus. Mereka tercatat sebagai Piala Bupati Banyumas, dan runner up Piala Bupati Cilacap dan Purbalingga. Animo masyarakat untuk menonton Persak juga makin tinggi. Tapi di Linus grafik itu bukannya naik, malah turun. Tentu kami kecewa. Saya khawatir dengan kondisi saat ini Persak akan ditinggalkan pendukung," katanya, Senin (2/5/2016).
Sinyo lantas mengkritisi kebijakan manajemen yang mengandalkan para pemain lokal Kebumen. Dengan materi 80 persen pemain lokal, dinilai belum mampu bersaing di ajang seperti Linus. "Para pemain lokal sudah bagus. Namun, kehadiran pemain yang berkualitas tetap masih dibutuhkan. Bilapun ada harga yang harus dibayar hasilnya akan sepadan. Bila tim bagus, masyarakat tak keberatan dengan harga tiket dan berbondong-bondong ke stadion," kata pendukung yang selalu hadir di pinggir lapangan saat Persak bertanding tersebut.
Ungkapan senada juga diungkap Andi pendukung Persak lainnya. Andi mengungkapkan keprihatinannya dengan prestasi Persak saat ini. Menurutnya, sudah saatnya Persak melakukan perubahan. "Saya prihatin Persak menjadi bulan-bulanan di Pemalang. Saya berharap ada reorganisasi ulang total di tubuh manajemen dan kepelatihan. Ini sudah tak bisa ditoleransi lagi," katanya.
Manajer Persak Restu Gunawan mengaku bisa memahami aspirasi para pendukung yang kecewa melihat situasi Persak saat ini. Menindaklanjuti hal itu, Restu berjanji segera berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI Kebumen, Arif Ainudin dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim. Salah satunya, kemungkinan menambah jumlah pemain jelang putaran kedua nanti. "Kami juga berharap seluruh masyarakat Kebumen mendukung Persak saat ini. Harapannya Persak bisa bangkit di putaran kedua nanti," ujarnya.
Persak sendiri dijadwalkan akan kembali turun bertanding pada 15 Mei mendatang. Di pertandingan pertama putaran kedua Grup C ini, Persak bakal gantian menjamu PSIP Pemalang. Tiga hari kemudian (18/5) Persak bakal melawat ke kandang Persikaba Blora. Sementara, pada Minggu (22/5) Persak bakal melakoni pertandingan terakhir di babak penyisihan grup C Liga Nusantara dengan menjamu PSD Demak di Stadion Candradimuka.(cah)
Persak kalah telak 1-4 d
alam lawatannya ke kandang PSIP Pemalang dalam lanjutan babak penyisihan Grup C Linus, Minggu (1/5/2016). Itu membuat Persak terbenam di dasar klasemen dengan 1 poin (1 kali seri dan dua kali kalah) atau terpaut 6 poin dari pemuncak klasemen Persikaba Blora yang mengoleksi nilai 7. Sementara tiga poin atas Persak membuat PSIP Pemalang naik ke peringkat dua dengan nilai 4. Adapun PSD Demak posisi tiga dengan nilai 2. Dengan komposisi itu, peluang Persak lolos ke babak berikutnya berada di ujung tanduk.
Edi Sinyo, salah satu pendukung mengaku kecewa dengan prestasi Persak saat ini. Apalagi, di tengah tuntutan masyarakat yang menginginkan hasil bagus dan permainan memikat di lapangan. Yang patut disesalkan lagi, rentetan hasil buruk tersebut terjadi di tengah nama besar Persak mulai terbangun saat ini.
"Prestasi Persak sebelum Linus sebenarnya sudah bagus. Mereka tercatat sebagai Piala Bupati Banyumas, dan runner up Piala Bupati Cilacap dan Purbalingga. Animo masyarakat untuk menonton Persak juga makin tinggi. Tapi di Linus grafik itu bukannya naik, malah turun. Tentu kami kecewa. Saya khawatir dengan kondisi saat ini Persak akan ditinggalkan pendukung," katanya, Senin (2/5/2016).
Sinyo lantas mengkritisi kebijakan manajemen yang mengandalkan para pemain lokal Kebumen. Dengan materi 80 persen pemain lokal, dinilai belum mampu bersaing di ajang seperti Linus. "Para pemain lokal sudah bagus. Namun, kehadiran pemain yang berkualitas tetap masih dibutuhkan. Bilapun ada harga yang harus dibayar hasilnya akan sepadan. Bila tim bagus, masyarakat tak keberatan dengan harga tiket dan berbondong-bondong ke stadion," kata pendukung yang selalu hadir di pinggir lapangan saat Persak bertanding tersebut.
Ungkapan senada juga diungkap Andi pendukung Persak lainnya. Andi mengungkapkan keprihatinannya dengan prestasi Persak saat ini. Menurutnya, sudah saatnya Persak melakukan perubahan. "Saya prihatin Persak menjadi bulan-bulanan di Pemalang. Saya berharap ada reorganisasi ulang total di tubuh manajemen dan kepelatihan. Ini sudah tak bisa ditoleransi lagi," katanya.
Manajer Persak Restu Gunawan mengaku bisa memahami aspirasi para pendukung yang kecewa melihat situasi Persak saat ini. Menindaklanjuti hal itu, Restu berjanji segera berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI Kebumen, Arif Ainudin dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim. Salah satunya, kemungkinan menambah jumlah pemain jelang putaran kedua nanti. "Kami juga berharap seluruh masyarakat Kebumen mendukung Persak saat ini. Harapannya Persak bisa bangkit di putaran kedua nanti," ujarnya.
Persak sendiri dijadwalkan akan kembali turun bertanding pada 15 Mei mendatang. Di pertandingan pertama putaran kedua Grup C ini, Persak bakal gantian menjamu PSIP Pemalang. Tiga hari kemudian (18/5) Persak bakal melawat ke kandang Persikaba Blora. Sementara, pada Minggu (22/5) Persak bakal melakoni pertandingan terakhir di babak penyisihan grup C Liga Nusantara dengan menjamu PSD Demak di Stadion Candradimuka.(cah)